Yogyakarta - Ratusan massa pemuda menggelar aksi damai di Tugu Pal Putih Yogyakarta sebagai bentuk protes akan kekerasan yang terjadi di Kota Pelajar itu. Begini potretnya.
Foto
Aksi Damai Pemuda Tolak Kekerasan di Yogyakarta

Belakangan, Klitih kembali mengisi headline media lokal bahkan sampai nasional. Ini menjadi fenomena sosial yang terjadi di Yogyakarta. Aksi kejahatan dijalanan ini juga banyak yang tertangkap oleh aparat setempat umumnya adalah pelajar. Sementara target dari aksi klitih umumnya adalah siswa SMA, SMK, mahasiswa atau anggota geng yang saling bersaing.
Kejadian klitih sangat meresahkan masyarakat sejak lama. Pemerintah daerah setempat juga sudah berusaha melakukan penertiban dan menangkapΒ para pelaku, namun setiap tahun aksi klitih muncul dan terus meneror aktifitas masyarakat.Β
Salah satu elemen masyarakat yang menolak dan menentang adalah Masyarakat Batak perantau yang berada di Yogyakarta dengan menggelar aksi damai untuk merespon situasi di Yogyakarta terkini, terutama setelah tindak kekerasan yang mengakibatkan dua orang rekannya yang sesama perantau meninggal dunia. Aksi digelar dengan damai dan tertib di Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta.
Ketua Pemuda Batak Bersatu DPD DIY, Gabriel Ambo Saragi menyampaikan, Jogja adalah kota pendidikan dan yang menjadi korban dalam penusukan kali ini adalah teman kami, pada dini hari yang berstatus mahasiswa. Ia menegaskan, Indonesia memiliki banyak suku. Aksi tersebut tidak ingin memecah belah persatuan dan kesatuan yang ada. Ia menegaskan, pelaku adalah oknum, bukan menceminkan suku tertentu.