Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga

Foto

Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga

Rifkianto Nugroho - detikNews
Minggu, 01 Mei 2022 22:02 WIB

Jakarta - Semarak mudik kembali terasa, usai dua tahun dilarang karena Corona. Berbagai cara ditempuh demi melepas rindu pada keluarga.

Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Ribuan pemudik membanjiri jalan-jalan menuju asal kelahiran, meski ancaman macet menanti namun rindu akan kampung halaman harus tetap terbayar. Begini potret perjuangan pemudik melepas rindu.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Mudik tahun 2022 kini telah direstui oleh Pemerintah, masyarakat yang sempat puasa mudik akibat pandemi dapat dengan bebas kembali ke kampung halaman.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Mudik dengan motor belakangan pun menjadi tren. Bukan tanpa alasan, mudik menggunakan motor memang lebih fleksibel, irit ongkos dan dapat selap selip hingga memilih jalur tempuh sendiri. Bahkan pemudik dapat menentukan pemberhentian sesukanya, meski sekedar merebahkan badan di emperan toko yang tengah tutup.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Tidak sedikit pemudik yang membawa anak-anak pulang kampung dengan menggunakan sepeda motor. Istirahat merupakan kunci utama dalam menempuh perjalanan jauh, sebab jika tidak banyak risiko menanti.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Sementara jalur arteri di beberapa titik Pantura mengalami kemacetan panjang di kedua arahnya. Macet panjang bukan halangan bagi pejuang mudik demi menuju kampung halaman.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Sesaat menanti, bermain gawai menghilangkan bosan di tengah kemacetan.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Meski terkadang emosi memuncak, tapi seni mudik adalah bersabar dan melepas rindu pada keluarga di kampung halaman.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Mudik bukanlah menjadi alasan untuk menggugurkan pahala puasa, banyak dari pemudik memilih tetap berpuasa meski menempuh perjalanan jauh. Rest area di dalam tol juga sempat memberlakukan sistem buka tutup imbas membludaknya warga yang ingin beristirahat sambil berbuka puasa, hingga area taman menjadi tempat pemudik untuk sekedar melepas dahaga.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Pemudik yang tidak sempat berhenti di dalam rest area pun menghentikan kendaraannya di pinggir tol, untuk menyantap menu berbuka puasa.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Mereka juga tetap menjalankan salat 5 waktu meski di pinggor tol sekalipun.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Bukan tanpa strategi, Pemerintah sudah memprediksi membludaknya pemudik dengan membuat sejumlah peraturan. Salah satunya dengan menerapkan sistem one way dari Km 47 Tol Jakarta – Cikampek hingga exit Tol Kalikangkung. Aturan tersebut gencar disosialisasikan sesuai dengan jam-jam pemberlakuan aturan, petugas pun disiagakan untuk menutup akses pintu masuk tol di Karawang.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga
Sejatinya mudik adalah ajang melepas rindu dan silaturahmi pada keluarga dan kampung halaman. Tetap hati-hati agar mudik tak menjadi tragedi.
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga
Perjuangan Pemudik Demi Bertemu Keluarga, Menahan Rindu Melawan Dahaga


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads