Sembunyi dari Rusia, Begini Kondisi Warga Ukraina di Pabrik Baja Azovstal

Pabrik baja Azovstal jadi tempat berlindung tentara dan warga sipil Ukraina di tengah gempuran Rusia di Mariupol. Begini kondisi di dalam pabrik baja tersebut.

Dalam sebuah foto terlihat sejumlah warga sipil berkumpul di dalam pabrik baja Azovstal yang digempur pasukan Rusia di kota Mariupol, Ukraina, Minggu (24/4/2022) waktu setempat.

Mengutip Reuters, pabrik baja Azovstal menjadi tempat berlindung bagi sejumlah warga sipil dan pasukan Ukraina di tengah serangan Rusia di kota Mariupol sejak beberapa waktu lalu.

Sejumlah masker dan barang-barang pribadi milik warga terlihat dalam foto-foto yang menunjukkan kondisi di dalam pabrik baja Azovstal. Untuk diketahui, pekan lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa pihaknya telah menguasai kota Mariupol, Ukraina. Putin pun memuji 'pembebasan' kota pelabuhan di Ukraina itu.

Dengan mengambil kendali penuh Mariupol di Laut Azov akan menjadi kemenangan strategis bagi Rusia. Sebab, penguasaan ini akan membantunya menghubungkan Krimea, yang telah dicaplok Rusia dan menjadi wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Sementara itu, pabrik baja Azovstal disebut menjadi benteng terakhir pasukan Ukraina di kawasan Mariupol. Kompleks industri ini melindungi ratusan tentara dan warga sipil dari gempuran Rusia.

Pasukan Rusia telah mengepung Mariupol selama lebih dari sebulan. Akses makanan dan air bersih kian menipis, sementara listrik padam. Pada hari Kamis (21/4), Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan ada sekitar 1.000 warga sipil dan 500 prajurit terluka di sana. Di sisi lain, Yuriy Ryzhenkov, CEO perusahaan yang memiliki pabrik Azovstal, mengatakan kepada CNN pada hari Kamis bahwa situasi di sana "layaknya bencana".