Gresik - Tradisi berbagi kolak ayam Sanggring kembali dibuka untuk umum setelah dua tahun digelar tertutup akibat corona. Begini potretnya.
Foto
Hanya Saat Ramadan, Tradisi Berbagi Kolak Ayam Ada di Gresik

Warga menyiapkan kolak ayam saat digelar tradisi kolak ayam Sanggring di Masjid Jami' Desa Gumeno, Manyar, Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/4/2022). Tradisi yang diadakan pada hari ke-22 bulan Ramadan tersebut kembali dibuka bagi masyarakat umum setelah dua tahun diadakan secara tertutup akibat pandemi COVID-19.
Tradisi Sanggring kolak ayam tak lepas dari kisah Sunan Dalem, putra kedua Sunan Giri yang membangun masjid di Desa Gumeno sebagai upaya syiar Islam. Tak lama setelah masjid selesai dibangun, Sunan Dalem sakit. Selama sakit Sunan Dalem rutin mengonsumsi jinten dan berbagai macam rempah yang dipadukan dengan daging ayam. Konon resep itulah yang dilestarikan menjadi tradisi Sanggring kolak ayam.
Warga mengantre mengambil kolak ayam saat digelar tradisi kolak ayam Sanggring di Masjid Jami' Desa Gumeno, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Sanggring sendiri berasal dari dua kata, Sang dan Gring. Sang yang artinya raja/penggedhe dan Gring yang berarti gering atau sakit. Jadi, Sanggring mempunyai arti kurang lebih, raja yang sedang sakit.