Mariupol - Sebanyak 2.000 tentara Ukraina masih bertahan di pabrik baja Azovstal, Mariupol. Pabrik baja itu menjadi benteng terakhir Ukraina di Mariupol.
Foto
Kondisi Pabrik Baja Azovstal, Benteng Terakhir Ukraina di Mariupol

Penampakan pabrik Azovstal Iron and Steel Works di tengah perang antara Rusia dan Ukraina di kota pelabuhan Mariupol, Kamis (21/4/2022).
Diketahui, pabrik baja Azovstal menjadi benteng terakhir pasukan Ukraina di tengah upaya mereka mempertahankan Mariupol dari serbuan pasukan Rusia.
Seperti diketahui, serangan militer Rusia di Ukraina belum selesai. Di kota pelabuhan Mariupol, pabrik baja Azovstal jadi salah satu lokasi yang digempur pasukan Rusia. Berdasarkan foto satelit yang dirilis Planet Labs dan diambil pada 20 April 2022, tampak beberapa lubang besar terlihat di atap pabrik baja tersebut. (Planet Labs via AP).
Sebanyak 2.000 tentara Ukraina dilaporkan masih bertahan di pabrik baja Azovstal. Mereka masih berupaya mempertahankan diri dari penguasaan militer Rusia. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (21/4) waktu setempat memerintahkan militer Rusia untuk membatalkan rencana menyerbu pabrik baja Azovstal.
Dilaporkan, Putin menyebut keputusannya untuk membatalkan rencana penyerbuan pabrik baja Azovstal didasarkan pada keinginannya untuk melindungi nyawa pasukan Rusia.
Putin pun kembali menyerukan kepada para prajurit Ukraina yang masih berlindung di pabrik baja Azovstal untuk meletakkan senjata. Sementara itu, seorang komandan marinir Ukraina beberapa waktu lalu menyerukan dari kota Mariupol yang terkepung bahwa pasukannya sedang terdesak kepungan Rusia. Komandan brigade laut ke-36 Ukraina, Serhiy Volyna pun meminta bantuan dunia internasional untuk menolong warga sipil yang tersisa.