Ukraina - Pertunjukan lumba-lumba menghibur puluhan warga Ukraina yang melarikan diri dari perang. Atraksi itu mampu mengesampingkan kengerian para pengungsi akan perang.
Foto
Atraksi Lumba-lumba Hibur Warga Ukraina di Saat Perang

Pertunjukan lumba-lumba telah memberikan jeda yang sangat dibutuhkan dari kengerian perang bagi puluhan warga Ukraina, termasuk anak-anak, yang melarikan diri dari kota Kherson yang dibombardir selama invasi Rusia, Senin, (11/4/2022).
Selama sekitar satu jam, para pengungsi dapat mengesampingkan kekhawatiran mereka dan menikmati tontonan lumba-lumba yang melompat, bermain bola dan berenang bersama pelatih mereka di Hotel Nemo di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa.
Para pengungsi Kherson tinggal selama beberapa malam di Odesa sebelum pindah karena mereka mencari tempat yang lebih aman untuk duduk di luar perang.
Odessa tetap berada di bawah ancaman serangan Rusia, dan dolphinarium hanya berjarak 5 km (tiga mil) dari kilang minyak yang dibom oleh pasukan Rusia pada 3 April.
Irina Borisevich, ibu dari dua anak, yang melarikan diri dari Kherson di tengah invasi Rusia, mengambil gambar dengan smartphone-nya saat menonton pertunjukan lumba-lumba.
Sebuah keluarga Ukraina, yang melarikan diri dari Kherson di tengah invasi Rusia, berpose untuk foto setelah pertunjukan lumba-lumba.