Sukabumi - Ribuan mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi. Para mahasiswa ini protes naiknya harga BBM hingga pengungkapan mafia minyak goreng.
Foto
Mahasiswa di Sukabumi Tuntut Harga BBM-Mafia Migor

Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (11/4/2022).
Ada beberapa tuntutan yang mereka bawa ke dewan di antaranya menolak kenaikan BBM, pengungkapan mafia minyak, tidak adanya sosialisasi kenaikan PPN hingga reforma agraria.
Pantauan detikJabar di lokasi, para massa membentangkan spanduk sepanjang 30 meter dengan berbagai tulisan seperti ‘Info Slot Gacor Buat Beli BBM’ atau ‘Negeri Hukum yang Menyengsarakan Rakyat di Atas Kebijakan Tikus Berdasi.’ Mereka didominasi menggunakan jas almamater berwarna biru.
Para orator berdiri di atas mobil dan menjadi komando sekaligus menyampaikan tuntutan mahasiswa. Sedangkan lainnya menyemut di depan mobil komando dan gedung dewan.
Tuntutan mereka yang pertama yakni mengenai dampak kebijakan kenaikan BBM yang paling dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Padahal, kata dia, ekonomi masyarakat masih belum pulih karena pandemi COVID-19.
Selain mengenai BBM, mereka juga mengkritisi kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh anggota dewan kepada masyarakat terkait adanya perubahan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).