Sosok Imran Khan, PM Pakistan yang Digulingkan dengan Mosi Tak Percaya

Imran Khan digulingkan dari jabatannya sebagai PM Pakistan lewat mosi tidak percaya. Seperti apa sosoknya dan apa yang menyebabkan Imran Khan dilengserkan?

Sosok Imran Khan tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya, mantan bintang kriket berusia 69 tahun itu baru-baru ini digulingkan dari jabatannya sebagai PM Pakistan lewat mosi tidak percaya yang disepakati 174 anggota parlemen Pakistan. (Saiyna Bashir/Reuters)

Untuk diketahui, Imran Khan terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 2018 lalu. Ia menjanjikan reformasi besar-besaran untuk menghilangkan korupsi dan kronisme setelah dirinya terpilih menjadi perdana menteri. (AP Photo/Rahmat Gul)

Imran Khan mengibarkan bendera Pakistan usai mengalahkan Inggris di Final Kriket Piala Dunia yang digelar di Melbourne, Australia, pada 25 Maret 1992. Pria yang lahir pada tahun 1952 di kota timur laut Lahore itu lebih dahulu dikenal sebagai bintang kriket internasional sebelum kemudian berubah haluan menjadi politikus. Khan diketahui berhasil memenangkan satu-satunya Piala Dunia Kriket ODI untuk Pakistan pada tahun 1992. Kemenangan itu membuatnya dikenal sebagai pahlawan kriket Pakistan. (AP Photo/Steve Holland).

Pada tahun 1996, Imran Khan mendirikan partai Pakistan Threek-e-Insaaf (PTI). Seiring berjalannya waktu, Khan dan PTI kian menarik perhatian masyarakat Pakistan hingga berhasil memenangkan kursi terbanyak pada pemilihan 2018 lalu dan membentuk pemerintahan di provinsi tengah, Khyber Pakhtunkhawa, dan Punjab. (AP/Rahmat Gul).

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, kiri, berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping, sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, Minggu (28/4/2019). Imran Khan pun terpilih menjadi PM Pakistan pada tahun 2018. Namun, belum selesai masa jabatan, Khan dilengserkan lewat mosi tidak percaya yang disepakati 174 anggota parlemen Pakistan. Dilansir AFP, Minggu (10/4/2022) Imran Khan diberhentikan dari jabatannya beberapa hari setelah dia berusaha menghalangi oposisi dengan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan lebih awal. (Photo by Madoka Ikegami-Pool/Getty Images).

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, kiri tengah, dan Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan tengah, melakukan pertemuan di Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (24/2/2022). Khan digulingkan setelah partai-partai oposisi menuduhnya melakukan wanprestasi di bidang ekonomi, birokrasi dan kebijakan luar negeri. Pakistan menghadapi lonjakan angka inflasi, ketika pemerintah menghadapi defisit anggaran dan anjloknya cadangan devisa luar negeri. Khan mengklaim kekuatan 'asing' yang menginginkan dia disingkirkan, karena dia tidak akan mendukung mereka melawan Rusia dan Cina. Amerika Serikat (AS) dengan tegas membantah ikut campur urusan dalam negeri Pakistan. (Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP).

Khan bersama Presiden Turki Recep Erdogan. Diketahui Pakistan terus dilanda krisis politik selama hampir 75 tahun keberadaannya. Sepanjang waktu itu, tidak ada perdana menteri Pakistan yang pernah menyelesaikan masa jabatan secara penuh. (AP Photo/Burhan Ozbilici).

Sementara itu, lengsernya Imran Khan membuat sejumlah pihak mempertanyakan sosok pengganti yang akan menjabat posisi PM Pakistan. Shehbaz Sharif diperkirakan akan menjadi Perdana Menteri baru Pakistan. Sharif yang memimpin aliansi oposisi yang menggulingkan Imran Khan dikenal sebagai seorang administrator yang keras dengan kegemaran mengutip puisi revolusioner. (Akhtar Soomro/Reuters)