Duh... Kota Chernihiv yang Dipenuhi Situs Warisan Dunia Ikut Hancur

Chernihiv dikenal sebagai rumah bagi sejumlah situs bersejarah. Namun kawasan itu kini tampak porak poranda terdampak perang Rusia-Ukraina.

Seorang pria mengendarai sepeda melewati hotel Ukraina yang hancur imbas serangan udara di tengah invasi Rusia ke Ukraina di kawasan Chernihiv, Ukraina, Rabu (6/4/2022) waktu setempat. Chernihiv berada 150 km sebelah utara Ibu Kota Kyiv. (Serhii Nuzhnenko/Reuters).

Serangan Rusia yang telah berlangsung sejak 24 Februari lalu telah menghancurkan berbagai bangunan dan infrastruktur di berbagai wilayah Ukraina. Dampak kerusakan itu pun terlihat di kawasan Chernihiv. (Marko Djurica/Reuters)

Mengutip AP, pasukan Rusia memblokir kawasan Chernihiv kuno selama hampir sebulan dan menghancurkan sebagian besar kota yang dikenal sebagai rumah bagi sejumlah Situs Warisan Dunia UNESCO. (AP Photo/Stas Yurchenko).

UNESCO pun menyebut setidaknya ada 53 situs budaya penting yang telah rusak sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai, lima di antaranya berada di wilayah Chernihiv. (AP Photo/Stas Yurchenko).

Mengutip Reuters, badan kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa mengatakan pada Jumat (1/4) bahwa lusinan gereja, situs bersejarah, dan museum yang berharga mengalami kerusakan akibat perang di Ukraina. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko).

Kota Chernihiv jadi salah satu yang menjadi sorotan kekhawatiran pihak tersebut. Pasalnya kota itu dikenal sebagai rumah bagi sejumlah situs bersejarah bahkan masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko).

Sementara itu, kerusakan akibat perang Rusia-Ukraina di kawasan Chernihiv dilaporkan mencapai 70 persen. Perang tak hanya menghancurkan sejumlah rumah tetapi juga merusak gereja yang berada di kawasan tersebut. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko).

Penampakan barang-barang keagamaan yang difoto di dalam sebuah gereja ortodoks yang rusak akibat perang Rusia-Ukraina di Chernihiv, Rabu (6/4/2022) waktu setempat. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko).

Diketahui, pasukan militer Rusia telah ditarik mundur dari kawasan Chernihiv, Ukraina. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko).

Kondisi itu dimanfaatkan sejumlah warga kota Chernihiv yang masih bertahan untuk menyelamatkan benda berharga dan membersihkan rumah mereka yang rusak terdampak perang. (REUTERS/Serhii Nuzhnenko).