Ukraina - Tua, muda, warga lokal hingga asing, bahkan aktor terkenal bergabung untuk melawan Rusia. Mereka secara sukarela berperang membela Ukraina.
Foto
Kisah Mereka yang Sukarela Berjuang Demi Ukraina

Anton Maksymovych (24), berfoto dengan barang-barangnya saat bersiap meninggalkan pangkalan militer untuk sukarelawan di Brovary, di pinggiran Kyiv, Ukraina. Maksymovych, seorang veteran perang yang bertempur di Ukraina timur selama hampir dua tahun sekarang menjadi sukarelawan untuk membela negaranya lagi. Β
Francis Floro (30), dari Spanyol, berpose di pangkalan militer untuk sukarelawan di Brovary, di pinggiran Kyiv, Ukraina. Floro yang merupakan warga asing mengatakan ia percaya bahwa seluruh negara Barat memiliki tanggung jawab terhadap Ukraina. Β
Yaroslav Ignatyuk, seorang insinyur radio penerbangan, berpose untuk foto di Kyiv, Ukraina. Ignatyuk yang memiliki seorang istri dan dua anak perempuan ini mengatakan bahwa dia menjadi sukarelawan sebagai pejuang untuk melindungi keluarganya. Β
Seorang aktor berusia 30 tahun, Sergiy Volosovets, sekarang memimpin sebuah unit yang terdiri dari 11 orang dan mengawasi pelatihan militer para sukarelawan lainnya di sebuah pangkalan di timur laut ibukota, Kyiv, hanya beberapa kilometer dari garis depan. Sergiy mengatakan pada awal perang, para pejuang dikirim ke garis depan setelah dua hari dilatih dengan tergesa-gesa. Β
Jraven Gerber (21), pemuda asal Amerika Serikat, memutuskan untuk datang ke Ukraina karena ia melihat apa yang Rusia lakukan terhadap warga sipil tak berdosa. Di antara sesama petarung ada orang-orang yang lebih muda darinya, lantas ia berpikir jika mereka bisa bertarung, maka ia juga bisa. Β
Sepasang suami istri, Anton Grom dan Valya Gromovytsya, keduanya berusia akhir 30-an, telah bergabung dengan para pejuang, meninggalkan putra mereka yang berusia 11 tahun bersama neneknya. Β
Valya, sang istri, mengatakan ia ingin membela Kiev dan mengusir Rusia. Β
Di antara pejuang sukarelawan adalah insinyur suara berusia 24 tahun, Kostyantyn Kovalenko. Sebagai sound engineer, ia mendengarkan suara-suara dari perang dan mencoba mengidentifikasi senjatanya. Β
Hromenko Oleksii (48), sebelum perang ia bekerja di supermarket. Oleksii memliki seorang istri dan seorang putri berusia tujuh tahun. Ia bergabung dengan teman-temannya sebagai sukarelawan untuk membela Ukraina dari penjajah Rusia. Β
Vadym Kovalyov (29), seorang pengusaha dan aktor, tidak pernah berharap untuk pergi ke perang. Namun melihat apa yang dilakukan Rusia terhadap negaranya membuat ia tinggal untuk mempertahankan tanah airnya. Β