Chernihiv - Rusia berjanji kurangi aktivitas militer di Ukraina. Namun, beberapa jam setelahnya, Rusia dilaporkan melancarkan serangan baru ke kawasan Chernihiv, Ukraina.
Foto
Janji Kurangi Operasi Militer, Kok Rusia Masih Serang Chernihiv

Penampakan pasar kota di kawasan Chernihiv, Ukraina, yang tampak rusak akibat serangan yang dilancarkan pada malam hari, Rabu (30/3/2022) waktu setempat. Chernihiv berada 150 km sebelah utara Ibu Kota Kyiv. (AP Photo).
Dampak kerusakan terlihat di Perpustakaan Ilmiah Universal Regional Korelenko Chernihiv. (AP Photo/Vladislav Savenok). Β
Serangan yang terjadi di kawasan Chernihiv turut berdampak pada perpustakaan tersebut. Kaca yang berada di dinding salah satu gedung tampak rusak. (AP Photo/Vladislav Savenok). Β
Mengutip AP, pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggempur daerah sekitar Kyiv dan kota Ukraina lainnya pada malam hari. (AP Photo/Vladislav Savenok). Β
Pusat pasar diΒ Chernihiv turut hancur akibat serangan Rusia.Β Serangan itu dilaporkan terjadi beberapa jam setelah Rusia berjanji mengurangi aktivitas militer di kawasan Ukraina. (AP Photo/Vladislav Savenok).
Kaca-kaca pusat perbelanjaan di Chernihiv hancur, material berhamburan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dirinya tidak percaya dengan janji Rusia. (AP Photo). Β
Gedung kantor pos pusatΒ Chernihiv, Ukraina tak luput dari serangan Rusia, Rabu (30/3/2022). Zelensky menyebut tak ada satupun ungkapan yang indah. Dia mengatakan Rusia justru menambah pasukan untuk menyerang wilayah Donbass. Zelensky menegaskan pihaknya tak akan memberikan apapun kepada Rusia. Dia berjanji akan terus berjuang. (AP Photo).
Wali Kota Chernihiv, Vadyslav Atroshenko (kanan) berbincang dengan jurnalis di depan pusat perbelanjaan yang rusak ditembaki tentara Rusia, Rabu (30/3/2022). Diketahui, keputusan Rusia mengurangi aktivitas militer secara drastis di Ukraina itu diumumkan Menhan Fomin kepada wartawan pada Selasa (29/3) waktu setempat, setelah perundingan terbaru digelar antara Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki. (AP Photo/Vladislav Savenok).