Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat

ADVERTISEMENT

Foto

Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2022 10:11 WIB

Kabupaten Gunungkidul - Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah itu telat merasakan pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?

Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?
Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari.
Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?
Pantauan detikJateng, suasana di Dusun Wotawati masih sangat asri dan sunyi. Dusun Wotawati berjarak sekitar 74 kilometer dari jantung Kota Jogja. Dusun Wotawati diapit dua perbukitan besar yang menjulang tinggi itu, Kamis (24/3).
Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?
Dukuh Wotawati, Robby Sugihastanto (27), menceritakan dulunya di Wotawati ini ada seseorang yang bercocok tanam hingga membuat gubuk. Seiring berjalannya waktu, orang tersebut mulai berkeluarga dan akhirnya memboyong keluarganya untuk tinggal di lokasi cikal bakal Dusun Wotawati.
Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?
Menurut Robby, ada anggapan bahwa keberadaan Dusun Wotawati yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ini seperti tak masuk akal. Sebab, dusun itu berada di aliran Bengawan Solo purba dan lokasinya terbilang terpencil.
Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?
Dusun Wotawati terdiri 4 RT dan dihuni 82 kepala keluarga (KK). Ada fenomena unik di Dusun Wotawati jika dibandingkan dengan pedukuhan lainnya di Gunungkidul, yakni terlambat datangnya sinar matahari pagi. Disebutkan, jika dusun lain matahari datang sekitar pukul 06.30-07.00 WIB, tapi kalau dusun Wotawati sekitar pukul 08.00-08.30 WIB, itu pun kalau tidak mendung.
Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?
Fenomena unik itu juga terjadi pada waktu tenggelamnya matahari. Robby menyebut, pergantian sore ke malam hari di Dusun Wotawati terbilang lebih cepat. Sebab, suasana di Wotawati sudah gelap meski jarum jam baru menunjukkan pukul 17.00 WIB.
Fenomena alam unik terjadi di Dusun Wotawati, Kabupaten Gunungkidul. Wilayah pedukuhan di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, itu selalu telat terpapar sinar matahari pagi tapi lebih cepat memasuki malam hari. Kok bisa?
Benar saja, pada Kamis (24/3) pukul 16.19 WIB, detikJateng mendapati kondisi Dusun Wotawati sudah berangsur gelap. Terasa paparan sinar matahari terhalang perbukitan.
Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat
Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat
Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat
Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat
Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat
Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat
Unik! Dusun Ini Telat Pagi dan Malam Lebih Cepat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT