Kuba - Jalanan di kawasan Kuba dipenuhi jutaan kepiting. Kepiting-kepiting itu berbaris dari hutan di seberang jalan menuju area laut untuk bertelur.
Foto
Begini Jadinya Saat Jalanan di Kuba Dikuasai Jutaan Kepiting

Penampakan sejumlah kepiting yang berbaris untuk bermigrasi dari dalam hutan ke area laut di Playa Larga, Kuba, Kamis (24/3/2022) waktu setempat.
Menurut penduduk setempat, kepiting yang bermigrasi di sekitar Teluk Babi Kuba telah muncul lebih awal dengan jumlah kawanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pandemi COVID-19 membuat jutaan kepiting dapat berkembang biak dan melintasi jalan raya dengan damai tanpa khawatir tertabrak maupun diperdagangkan.
Setelah hujan musim semi di kawasan itu dimulai, jutaan kepiting berwarna merah, kuning, dan hitam muncul saat fajar dan senja dengan berbaris dari hutan di seberang jalan menuju ke area laut untuk bermigrasi dan bertelur di sana.
Di masa sebelum pandemi, perjalanan migrasi jutaan kepiting itu tak jarang harus dilalui dengan berbagai rintangan dan tantangan. Tak jarang kepiting-kepiting itu tertabrak para pengendara saat melintas di jalan raya.
Tetapi selama dua tahun terakhir, jutaan kepiting itu dapat berkembang biak dan bermigrasi dengan tenang. Menurut penduduk setempat kondisi itu membuat ukuran dan jumlah kepiting meningkat cukup signifikan.
Sementara itu, para ilmuwan belum mengkonfirmasi apakah pemulihan yang terjadi pada kawanan kepiting di kawasan Teluk Babi Kuba itu terjadi akibat pandemi. Tetapi Reinaldo Santana Aguilar, seorang ilmuwan di kementerian lingkungan Kuba, mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah kepiting yang bermigrasi dari dalam hutan ke area laut mengalami peningkatan yang signifikan. Ia pun menyebut sangat mungkin populasi kepiting telah pulih dan menjadi penyebab migrasi jutaan kepiting di jalanan Kuba.
Migrasi jutaan kepiting ini pun menarik perhatian warga sekitar dan wisatawan. Tak sedikit wisatawan yang sengaja datang untuk melihat migrasi jutaan kepiting yang berbaris dari dalam hutan, merembet ke dinding untuk menyeberangi jalan dan bergerak menuju laut.
Namun, bagi kepiting, kembalinya wisatawan pascapandemi, serta kembali sibuknya jalanan kawasan Kuba oleh mobil, bus dan van, menjadi penanda bahwa jalur lintasan migrasi mereka tak lagi tenang. Saat kendaraan melaju, beberapa di antaranya berupaya untuk menghindari kepiting-kepiting yang tengah bermigrasi. Namun, banyaknya jumlah kepiting membuat upaya itu sulit dilakukan.