Jakarta - Warga Rusun Marunda mengeluhkan polusi debu batu bara dari salah satu perusahaan di pelabuhan. Polusi batu bara di sana bisa sebanyak satu gelas setiap 2 hari.
Foto
Bukti Nyata Bahaya Polusi Batu Bara di Rusun Marunda, Jakarta

Sejumlah warga beraktivitas di kawasan Rusun Marunda Blok D1, D2, D3, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (23/3/2022). Warga setempat mengeluhkan polusi debu batu bara dari salah satu perusahaan di Pelabuhan Marunda. Β
Polusi itu menyebabkan lingkungan rusun penuh dengan debu atau abu batu bara dan bahaya untuk kesehatan. Β
Menurut keterangan warga, banyak penghuni mulai merasakan perih di mata dan batuk karena polusi abu batu bara yang hadir setiap hari di wilayah itu. Β
Polusi batu bara berbahaya bagi kesehatan penghuni terutama kepada anak-anak bahkan balita. Β
Abu batu bara membuat warga harus selalu menutup pintunya dan mengepel lantai lebih sering untuk meminimalisir polusi. Β
Snak-anak yang bermain di RPTRA juga rawan dengan polusi batu bara ini. Terlihat telapak kaki menghitam. Β
Salah satu pengurus di RPTRA Si Pitung Rusun Marunda memperlihatkan polusi debu batu bara sebagai bukti bahwa polusi ini sangat nyata. Β
Menurut pengurus RPTRA, polusi debu batu bara dapat mencapai satu cangkir mineral dalam waktu 2 hari. Β
Pemandangan dari Rusun Marunda menunjukan pesisir pantai Jakarta. Debu batu bara beterbangan dari operasional batu bara.
Warga telah membuat laporan dengan pihak Pemprov DKI Jakarta, guna membahas masalah polusi batu bara. Sampai berita ini dibuat, masih banyak debu batu bara yang masuk ke unit rusun
Masker warga menghitam terdampak polusi batu bara di Marunda, Jakarta Utara.
Anak-anak bermain di RPTRA dengan resiko terpapar polusi abu batu bara.
Salah satu angkutan umum beristirahat di tengah resiko abu batu bara.