Beragam Cara Warga Ukraina Hadapi Invasi Rusia

Operasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina masih berlanjut. Warga sipil pun ikut berperang dengan berbagai cara, mulai dari membuat bom molotov hingga barikade. Relawan juga memasak makanan untuk para tentara, Rabu, 23/3/2022.

Invasi Rusia terhadap Ukraina telah membuat jutaan orang mengungsi, mencari tempat yang aman untuk berlindung. Tapi tidak bagi sejumlah warga dan relawan yang ikut berperang. Seorang penduduk setempat membuat rintangan anti-tank untuk mempertahankan kotanya dan kota-kota lain, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina. (REUTERS/Pavlo Palamarchuk)

A police guards as anti-tank constructions are seen in central Kyiv, Ukraine March 7, 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Barikade anti-tank di pusat kota Kiev, Ukraina. (REUTERS/Gleb Garanich)

Local residents prepare Molotov cocktails to defend the city, after Russia launched a massive military operation against Ukraine, in Uzhhorod, Ukraine February 27, 2022. REUTERS/Serhii Hudak TPX IMAGES OF THE DAY

Penduduk setempat menyiapkan bom molotov untuk mempertahankan kota, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Uzhhorod. (REUTERS/Serhii Hudak)

Seorang sukarelawan menenun jaring kamuflase untuk tentara Ukraina, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv. (REUTERS/Pavlo Palamarchuk)

Seorang sukarelawan mengelas penghalang anti-kendaraan selama konflik Ukraina-Rusia di Lviv. (REUTERS/Pavlo Palamarchuk)

Seorang sukarelawan memproduksi pelat baja untuk rompi lapis baja yang akan digunakan tentara Ukraina di Zaporizhzhia. (REUTERS/Stringer)

Sejumlah wanita mengerjakan rompi antipeluru untuk prajurit tentara Ukraina, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odessa. (REUTERS/Igor Tkachenko)

Penduduk setempat membawa karung berisi pasir dari pantai Sobachyy untuk memperkuat pertahanan kota, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut di Odessa. (REUTERS/Nacho Doce)

Tak hanya perlengkapan untuk perang menghadapi Rusia, relawan juga menyiapkan makanan untuk prajurit Ukraina di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odessa. (REUTERS/Igor Tkachenko)