Amerika Serikat - Perusahaan senjata asal AS bakal menyumbangkan ratusan senjata kepada gerakan perlawanan Ukraina. Tujuannya, membantu warga sipil melawan militer Rusia.
Foto
Perusahaan AS Sumbangkan Ratusan Senjata ke Relawan Ukraina

Direktur produksi industri KelTec, Adrian Kellgren memegang senapan SUB2000 9mm, mirip dengan yang dikirim perusahaannya ke Ukraina, di fasilitas manufaktur mereka di Cocoa, Florida, AS, Kamis, (17/3/2022).
Sebelum invasi Rusia, perusahaan tersebut sempat mengirimkan senjata senilai $200.000 ke Ukraina namun tidak ada kabar hingga saat ini. Akhirnya, Adrian Kellgren menghibahkan senjata semi otomatis tersebut untuk perjuangan rakyat Ukraina melawan Rusia.
Senjata tersebut dikirimkan ke gerakan perlawanan Ukraina untuk membantu warga sipil melawan militer Rusia.
Sumbangan KelTec adalah contoh terkenal dari orang Amerika yang mengumpulkan senjata, amunisi, pelindung tubuh, helm, dan perlengkapan taktis lainnya sebagai tanggapan atas janji Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mempersenjatai warganya.
Kellgren, mulai memasukkan senjata ke negara itu sejak mempunyai tetangga yang merupakan seorang diplomat di Kedutaan Besar Ukraina. Tetangga itu membantu Kellgren mendapatkan lisensi ekspor senjata federal hanya dalam empat hari. Proses itu seringkali bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Minggu lalu, ketika Kongres memperdebatkan apakah akan mengirim senjata dan sistem pertahanan yang lebih canggih ke Ukraina, para pekerja di gudang KelTec mengangkat empat palet terbungkus plastik berisi senapan lipat 9 mm mereka untuk dikirim ke fasilitas rahasia yang dijalankan NATO.
Dari fasilitas rahasia yang dijalankan NATO, Kementerian Pertahanan Ukraina yang bertanggung jawab untuk menyelundupkan ke zona perang.