Sleman - Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas pada Rabu (9/3) sejak pukul 23.18 WIB. Material vulkanik menutupi Sungai Gendol di kawasan wisata Kaliadem.
Foto
Merapi Erupsi Lagi, Material Vulkaniknya Sampai Tutupi Kali Gendol

Relawan memantau aktivitas vulkanik Gunung Merapi di pos pantau Ngrangkah, Kinarejo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (10/3/2022).Β Β
Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter dan mengarah ke arah tenggara pada Rabu (9/3) sejak pukul 23.18 WIB.Β Β
Selain itu teramati pula lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya. Β
Atas adanya peristiwa APG hingga hujan abu vulkanik itu, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman. Adapun rinciannya adalah 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.Β Β
Warga mengamati material vulkanik Gunung Merapi yang menutupi Sungai Gendol di kawasan wisata Kaliadem, Cangkringan Sleman, Yogyakarta. Β
Betugas BPBD Sleman memantau kondisi Sungai Gendol yang tertutup material vulkanik Gunung Merapi. Β
Menurut Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, pihaknya menyimpulkan jika potensi bahaya erupsi Merapi saat ini ialah guguran lava dan awan panas. Β
Badan Geologi sendiri melalui PVMBG-BPPTKG telah menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi menjadi Siaga sejak tanggal 5 November 2020. Kemudian pada 4 Januari 2021 Gunung Merapi dinyatakan memasuki masa erupsi efusif. Β Β