Lviv - Serangan rusia hancurkan sejumlah bangunan di Ukraina. Antisipasi serangan Rusia, museum Ukraina pun melakukan sejumlah upaya guna melindungi benda bersejarah.
Foto
Antisipasi Serangan Rusia, Museum Ukraina Lindungi Benda Bersejarah

Serangan Rusia menghancurkan sejumlah bangunan hingga rumah-rumah warga di Ukraina. Hal itu memicu kekhawatiran akan ancaman kerusakan benda-benda bersejarah yang ada di museum Ukraina.
Upaya untuk melindungi benda-benda bersejarah pun dilakukan oleh pihak museum yang berada di kawasan Ukraina, salah satunya di Museum Nasional Andrey Sheptytsky yang berada di kawasan Lviv.
Melansir AP, pintu museum yang berada di barat kota Lviv itu pun telah ditutup sejak Rusia mulai menginvasi Ukraina 24 Februari 2022 lalu. Pihak museum pun seakan berpacu dengan waktu untuk melindungi benda-benda bersejarah di tengah kekhawatiran serangan Rusia di kawasan Lviv. Β
Sementara itu, Anna Naurobska, kepala departemen manuskrip dan buku langka, mengatakan kepada AP ia masih tak tahu di mana harus menyimpan koleksi lebih dari 12.000 item yang dikemas ke dalam kotak dengan aman.
Di tengah proses pengemasan manuskrip dan buku-buku langka itu, pekerja sempat menunjukkan salah satu buku tua yang menjadi koleksi di museum tersebut.
Direktur Jenderal museum Ihor Kozhan mengatakan ia menerima telepon setiap hari dari lembaga budaya Eropa lainnya yang menawarkan bantuan saat ia dan stafnya berpacu dengan waktu melindungi benda-benda bersejarah di museum di tengah kekhawatiran kian meluasnya perang antara Rusia dan Ukraina.
Seperti museum lainnya, Museum Nasional Andrey SheptytskyΒ di Lviv ini menjadi rumah bagi sejumlah benda-benda bersejarah, mulai dari lukisan, patung, hingga manuskrip dan buku-buku langka.
Benda-benda bersejarah itu kini ditutup dengan karton, busa, dan plastik sebagai upaya perlindungan dari kemungkinan pecahan peluru.
Pekerja dan sukarelawan Musem Nasional Andrey Sheptytsky menyimpan sejumlah benda bersejarah ke dalam kotak kardus ebagai persiapan keselamatan jika terjadi serangan di kota Lviv, Ukraina barat, Jumat, 4 Maret 2022. Β
Di tengah kekhawatiran kerusakan benda bersejarah akibat perang, Kozhan mengatakan, museum harus hidup. Orang-orang, terutama anak-anak harus ada di sana untuk mempelajari dasar-dasar budaya mereka. Oleh karena itu, pihaknya pun berupaya untuk menyelematkan benda-benda bersejarah di museum itu agar tak rusak akibat serangan Ukraina-Rusia.