Mariupol - Invasi Rusia ke Ukraina merenggut korban jiwa. Di Mariupol, Ukraina, nyawa bayi berusia 18 bulan tak dapat terselamatkan usai terluka parah akibat tertembak.
Foto
Tangis Orang Tua di Ukraina Saat Anak Jadi Korban Invasi Rusia

Pria di Mariupol, Ukraina, menggendong seorang anak yang terluka parah akibat tertembak di tengah invasi Rusia ke Ukraina pada Jumat (4/3/2022).
Nyawa Kiril, putra Marina Yatsko, yang berusia 18 bulan itu tak dapat diselamatkan usai terluka parah akibat tertembak. Β
Marina Yatsko (kiri) menangis di atas tubuh tak bernyawa putranya yang tewas tertembak di sebuah rumah sakit yang berada di Mariupol, Ukraina, Jumat (4/3/2022).
Diketahui, serangan militer Rusia ke Ukraina merenggut nyawa sejumlah warga sipil, tak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. PBB mencatat setidaknya ada 351 warga sipil yang dipastikan tewas di Ukraina sejak pasukan Rusia menyerbu negera itu pada 24 Februari 2022 lalu. Sementara itu, 707 orang lainnya dilaporkan terluka. Meski begitu, PBB meyakini jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.