Ukraina - Suasana menyayat hati tampak di stasiun Kyiv, Ukraina, saat ribuan keluarga harus berpisah. Pasalnya seluruh pria Ukraina harus tinggal untuk membela negaranya.
Foto
Getir Perpisahan Ribuan Keluarga di Stasiun Kyiv, Ukraina

Stanislav (40) mencium istrinya Anna (35) di kereta yang menuju Lviv saat mereka mengucapkan selamat tinggal di stasiun Kyiv, Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Stanislav tinggal untuk berperang sementara keluarganya meninggalkan negara itu untuk mencari perlindungan di negara tetangga.
Tanya, 38, menangis bersama putranya Bogdan, 10, sebelum naik kereta menuju Lviv di stasiun Kyiv, Ukraina, Kamis, (3/2/2022). Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membawa duka bagi warga sipil.
Ketika militer Rusia terus menyusup ke berbagai wilayah di Ukraina, warga sipil terus berupaya meninggalkan kota ke tempat yang lebih aman.
Puluhan ribu warga Ukraina berduyun-duyun melarikan diri ke negara tetangga untuk menghindari invasi Rusia. Perpisahan dengan keluarga pun terjadi.
Sebagian besar dari mereka yang mengevakuasi diri adalah wanita dan anak-anak. (AP/Vadim Ghirda)Β
Seluruh pria Ukraina usia 18-60 tahun wajib tetap tinggal dan bertempur. Akibatnya, mereka terpaksa berpisah dengan keluarga.
Suasana menyayat hati pun tampak di stasiun Kyiv, Ukraina, saat mereka yang tinggal harus berpisah dengan keluarganya. (Vadim Ghirda/AP Photo)Β
Banyak anak-anak yang harus berpisah dengan orang tuanya untuk menghindari invasi Rusia.
Perang memisahkan ayah dengan anak dan istrinya karena setiap lelaki warga Ukraina dilarang mengungsi dan selalu "stand-by" untuk menjaga negaranya. (Bernat Armangue/AP Photo)Β
Situasi ini memberikan gambaran jelas bagaimana invasi Rusia secara sekejap telah menghancurkan kehidupan warga sipil di Ukraina.