Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia

Foto

Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia

AP Photo - detikNews
Selasa, 01 Mar 2022 09:41 WIB

St Petersburg - Invasi Rusia ke Ukraina menuai kecaman dari masyarakat dunia, tak kecuali warga Rusia. Gelombang aksi menolak invasi itu membuat ribuan warga Rusia ditangkap.

Invasi Rusia ke Ukraina tuai kecaman dari masyarakat dunia, tak kecuali warga Rusia. Gelombang aksi menolak invasi itu membuat ribuan warga Rusia ditangkap.

Polisi menangkap sejumlah demonstran yang menggelar aksi protes atas serangan Rusia ke Ukraina di Saint Petersburg, Rusia, Senin (28/2/2022) waktu setempat. (AP Photo/Dmitri Lovetsky.)

Invasi Rusia ke Ukraina tuai kecaman dari masyarakat dunia, tak kecuali warga Rusia. Gelombang aksi menolak invasi itu membuat ribuan warga Rusia ditangkap.

Seperti diketahui, gelombang protes atas invasi Rusia ke Ukraina terjadi di sejumlah negara dunia, tak kecuali Rusia. Ribuan warga Rusia turun ke jalan untuk mengecam invasi tersebut dalam beberapa hari terakhir. (AP Photo/Dmitri Lovetsky)Β Β 

Invasi Rusia ke Ukraina tuai kecaman dari masyarakat dunia, tak kecuali warga Rusia. Gelombang aksi menolak invasi itu membuat ribuan warga Rusia ditangkap.

Aksi protes yang dilakukan sejumlah warga Rusia itu menyebabkan lebih dari 2.000 demonstran ditangkap dan ditahan di berbagai wilayah Rusia sepanjang Minggu (27/2/2022). Dilansir dari AFP, Senin (28/2/2022), kelompok pemantau OVD-Info mengungkapkan pemerintah Rusia menahan 2.114 orang dalam berbagai unjuk rasa antiperang yang digelar Minggu (27/2) waktu setempat. Dengan tambahan itu, total sudah ada 5.250 orang yang ditahan otoritas Rusia sejak invasi militer ke Ukraina dimulai pekan lalu. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Invasi Rusia ke Ukraina tuai kecaman dari masyarakat dunia, tak kecuali warga Rusia. Gelombang aksi menolak invasi itu membuat ribuan warga Rusia ditangkap.

Meski dibayangi penangkapan dan penahanan, tak sedikit warga Rusia yang masih melakukan unjuk rasa memprotes invasi yang dilakukan negaranya terhadap Ukraina. (AP Photo/Dmitri Lovetsky)

Invasi Rusia ke Ukraina tuai kecaman dari masyarakat dunia, tak kecuali warga Rusia. Gelombang aksi menolak invasi itu membuat ribuan warga Rusia ditangkap.

Sementara itu, selain menangkap demonstran yang menggelar aksi protes terkait invasi Rusia ke Ukraina, dilansir dari AP, sejumlah media Rusia dilaporkan diblokir otoritas Rusia atas liputan perang mereka. Salah satu media yang diblokir adalah majalah Rusia The New Times, yang diketahui diblokir karena melaporkan rincian tentang korban militer Rusia di Ukraina yang belum diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. (AP Photo/Dmitri Lovetsky)

Invasi Rusia ke Ukraina tuai kecaman dari masyarakat dunia, tak kecuali warga Rusia. Gelombang aksi menolak invasi itu membuat ribuan warga Rusia ditangkap.

Tindakan pemblokiran itu pun menuai berbagai respons publik. Tak sedikit yang menilai pemblokiran itu menjadi bukti upaya pemerintah Presiden Vladimir Putin untuk menekan perbedaan pendapat. Terkait dengan kecaman invasi Rusia ke Ukraina, selain menggelar unjuk rasa, hampir 1 juta orang dilaporkan menandatangani petisi online menuntut berakhirnya perang. Hal itu pun menjadikannya petisi online yang paling banyak didukung di Rusia dalam beberapa tahun terakhir. (AP Photo/Dmitri Lovetsky)

Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia
Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia
Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia
Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia
Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia
Tolak Invasi ke Ukraina, Demonstran Antiperang Ditangkap di Rusia


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads