Irak - Danau Razzaza Irak pernah menjadi objek wisata yang terkenal. Ikannya melimpah menjadi andalan penduduk setempat. Sekarang berubah menjadi gurun tandus.
Foto
Danau Terbesar Kedua di Irak Mengering, Banyak Ikan Mati

Danau Razzaza Irak pernah menjadi objek wisata yang terkenal dengan pemandangannya yang indah dan melimpahnya ikan yang menjadi andalan penduduk setempat. Sekarang, ikan mati mengotori pantainya. Tanah yang dulu subur di sekitarnya telah berubah menjadi gurun tandus.
Danau Razzaza merupakan danau buatan yang mengalami penurunan debit air secara signifikan dengan kadar garam yang tinggi.
Danau Razzaza adalah korban terbaru dari krisis air di Irak, yang dikenal sebagai 'Tanah di Antara Dua Sungai', Sungai Tigris dan Efrat. Bendungan hulu di Turki, Suriah dan Iran telah menyusutkan sungai dan anak-anak sungainya, curah hujan musiman telah turun dan infrastruktur telah rusak.
Ratusan keluarga dulunya mengandalkan danau Razzaza untuk mata pencaharian mereka. Sekarang jumlah ikan mati yang muncul lebih besar dari jumlah ikan hidup yang bisa mereka tangkap.
Danau Razzaza, juga dikenal sebagai Danau Milh, bahasa Arab untuk Salt Lake, terletak di antara provinsi Anbar dan Karbala di Irak. Ini adalah danau terbesar kedua di Irak dan merupakan bagian dari lembah luas yang mencakup danau Habbaniyah, Tharthar dan Bahr al-Najaf.
Danau ini dibangun sebagai langkah untuk mengendalikan banjir di Efrat dan digunakan sebagai waduk besar untuk keperluan irigasi. Warga Irak dan turis sering mengunjungi danau itu sebagai tempat rekreasi untuk menyegarkan diri selama musim panas Irak yang amat panas. Tapi kini tidak lagi, dengan danau yang semakin kecil setiap tahun.
Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah ini tidak hanya dipengaruhi oleh kekurangan air tetapi juga oleh kekeringan, pengabaian, dan peningkatan penguapan selama musim panas Irak yang amat panas.Β