Jakarta - Bekerja tidak sekedar transaksi ekonomi. Ada semangat yang mendorong pekerjaan terasa lebih ringan namun tetap bermutu. Selebihnya, biarkan semesta membalas.
Foto
Kerja Ikhlas, Semesta Membalas

Pedagang kelontong menunggu pelanggan di Tangerang, Indonesia, Rabu, (16/2/2022). Pekerjaan yang dilakukan setiap hari dan sangat terpengaruh gejolak pasar maupun perilaku konsumen tersebut memerlukan kesabaran dan ketelatenan. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Pembuat pizza menyelesaikan pekerjaanya di Vilnius, Lithuania, Jumat (11/2/2022). Membuat pizza dengan citarasa yang membuat konsumen tersenyum merupakan sesuatu yang tidak bisa dinilai dengan uang.Β (AP Photo/Mindaugas Kulbis)
Petani pulang dari hutan di kawasan Pabangbon, Bogor, Sabtu (12/2/2022).Β Setiap langkah petani merupakan ikhtiar paling jujur. (Ari Saputra/detikcom)
Langkah kaki pekerja saat pulang di Tokyo, Selasa (8/2/2022). Kumpulan rutinitas harian dari setiap individu menjadi etos kerja suatu bangsa yang berkualitas.Β (Foto AP/Eugene Hoshiko)
Ahli arkeologi Yomira Huaman, saat berada di situs Cajamarquilla, tidak jauh dari Ibu Kota Lima, Peru, Minggu, (13/2/2022).Β Pekerjaan arkeolog membutuhkan kesabaran dan jauh dari gegap gempita kota serta publikasi media. Jika tidak karena panggilan hati, sulit bertahan dalam pekerjaan yang sunyi ini. (AP Photo/Martin Mejia)
Seorang nelayan menjemur ikan asin di daerah pesisir Karachi, Pakistan, Kamis, (17/2/2022). Seperti pada umumnya penjemuran ikan asin, diselimuti udara panas, bau garam, bercucur keringat dengan nilai ekonomi yang tidak bisa membuat kaya raya. Pun begitu, hidup harus dilakoni karena tidak melulu soal kuantitas.Β (AP Photo/Fareed Khan)
Petani bekerja menanam padi di persawahan Gauhati, India, Rabu (16/2/2022). Para petani berangkat pagi pulang petang, hampir setiap hari, tanpa jenjang karir dan dana pensiun. Seringkali, kerja keras petani terlupakan saat hasilnya menjadi sepiring makan malam yang enak di depan mata. (AP Photo/Anupam Nath)
Michel Eid, 88, berpose di toko musiknya, di jalan Hamra, di Beirut, Lebanon, Rabu, (12/1/2022). Pekerjaan tersebut telah ia lakoni selama 60 tahun. Kalau sekedar mencari untung tanpa kecintaan di dunia musik, sulit untuk bertahan hingga enam dekade. (Foto AP/Hussein Malla)