Ukraina di Tubir Perang, Tentara AS Diterbangkan ke Polandia

Members of the 82nd Airborne Division of the U.S. Army walk on the tarmac at Pope Field ahead of deployment to Poland from Fort Bragg, N.C. on Monday, Feb. 14, 2022. They are among soldiers the Department of Defense is sending in a demonstration of American commitment to NATO allies worried at the prospect of Russia invading Ukraine. (AP Photo/Nathan Posner)

Anggota Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat AS membersihkan persenjataan di Fort Bragg, North Carolina, AS, Senin, (14/2/2022) sebelum ditempatkan ke Polandia.

Seorang anggota Divisi Lintas Udara ke-82 Angkatan Darat AS menerima pemeriksaan suhu sebagai bagian dari protokol kesehatan COVID -19 sebelum diberangkatkan ke Polandia.

Mereka termasuk di antara tentara yang dikirim oleh Departemen Pertahanan dalam demonstrasi komitmen Amerika kepada sekutu NATO yang khawatir potensi invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir Reuters, muncul laporan intelijen Amerika Serikat yang mengindikasikan rencana Rusia untuk melakukan invasi Ukraina pada Rabu (16/2) pekan ini. Meski para pejabat senior AS tidak dapat mengonfirmasi laporan tersebut, mereka menegaskan akan berusaha mencegah 'serangan mendadak' dengan membagikan informasi soal rencana Rusia.

Sebelumnya penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, berulang kali menegaskan invasi Rusia ke Ukraina dapat dilakukan kapan saja. Sementara Presiden Joe Biden menyatakan akan mendukung Ukraina setelah invasi apapun dan membela wilayah aliansi NATO.

Di tengah invasi Rusia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menetapkan tanggal 16 Februari sebagai 'hari persatuan'. Warga Ukraina diminta mengibarkan bendera di gedung-gedung serta menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada Rabu (16/2) waktu setempat.

Meski Zelensky meyakini Rusia mengancam negaranya, namun kemungkinan adanya serangan dalam waktu dekat dianggap telah dilebih-lebihkan oleh sekutu-sekutu Barat, yang merespons upaya Rusia mengintimidasi Ukraina dan menebar kepanikan.