Kyiv - Rusia dikabarkan akan menyerang Ukraina, Rabu (16/2) besok. Meski dibayangi invasi Rusia, Hari Valentine tak dilewatkan begitu saja oleh orang-orang di Ukraina.
Foto
Dibayangi Perang, Warga Ukraina Tetap Asyik Rayakan Valentine

Seorang pedagang menjual balon berbentuk hati di momen Hari Valentine di kawasan Kyiv, Ukraina, Senin (14/2/2022) waktu setempat.
Meski dibayangi ancaman invasi Rusia, sejumlah warga di Kyiv, Ukraina, tetap antusias merayakan Hari Valentine.
Di hari kasih sayang itu, tak sedikit warga yang membeli bunga untuk orang-orang terdekat.
Sementara itu, kekhawatiran atas ancaman invasi Rusia tak terlihat di kawasan Kyiv, Ukraina. Sejumlah pedagang tampak berjualan beragam buah dan sayur seperti biasa di kawasan tersebut.
Seperti diketahui, intelijen Amerika Serikat (AS) melaporkan adanya adanya indikasi Rusia berencana menginvasi Ukraina pada Rabu (16/2) pekan ini. Terkait laporan tersebut, para pejabat senior AS mengaku tidak bisa mengonfirmasi laporan itu, meski menegaskan akan berupaya mencegah 'serangan mendadak' dengan membagikan informasi soal rencana Rusia.
Di sisi lain Rusia sebelumnya dilaporkan telah menggelar latihan militer besar-besaran di tengah isu rencana Negeri Beruang Merah menginvasi Ukraina. Tak sendiri, latihan militer besar-besaran yang dilakukan Rusia beberapa waktu lalu turut mengajak serta Belarusia.
Seperti diketahui, hubungan antara Rusia dengan Ukraina beberapa waktu memanas usai munculnya kabar Rusia akan melakukan invasi ke negara yang dipimpin Volodymyr Zelensky tersebut. Sejumlah negara Barat pun mewanti-wanti akan memberi sanksi terhadap Rusia jika tidak mengindahkan imbauan untuk tidak menginvasi Ukraina. Namun demikian, Rusia tidak mempedulikan risiko dijatuhkannya sanksi-sanksi dari negara-negara Barat itu.