.webp)
Ukraina - Ukraina terus melakukan persiapan di tengah ancaman invasi Rusia. Beragam bantuan militer dari sejumlah negara pun berdatangan untuk membantu Ukraina.
Foto
Intip Peralatan Perang Ukraina yang Bersiap Hadapi Invasi Rusia
Jumat, 11 Feb 2022 10:09 WIB
Dua orang prajurit Ukraina berjalan di atas kendaraan tempur lapis baja selama latihan di daerah yang dikendalikan Operasi Pasukan Gabungan di wilayah Donetsk, Ukraina, Kamis (10/2/2022) waktu setempat. AP Photo/Vadim Ghirda.
Seperti diketahui, ketegangan di antara Ukraina dan Rusia kian memanas usai negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut menggelar latihan besar-besaran di dekat Ukraina. AP Photo/Vadim Ghirda.
Di tengah ancaman invasi Rusia, militer Ukraina pun terus melakukan persiapan untuk menghadapi ancaman tersebut. AP Photo/Andrew Marienko.
Bantuan militer pun berdatangan dari sejumlah negara untuk membantu Ukraina bersiap menghadapi ancaman invasi Rusia. AP Photo/Andrew Marienko.
Diketahui, sejumlah negara yang mengirimkan bantuan militer di antaranya Amerika Serikat, Denmark, hingga Inggris. AP Photo/Vadim Ghirda.
Bantuan militer yang dikirimkan pun berupa amunisi, senjata, dan beragam peralatan militer lainnya. AP Photo/Vadim Ghirda.
Sementara itu, Rusia dilaporkan menggelar latihan bersama Belarusia pada Kamis (10/2/2022) waktu setempat. Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (10/2/2022), Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan dalam sebuah pernyataan, latihan militer tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 20 Februari di Belarusia. Kementerian menyebut bahwa latihan ini akan berpusat pada seputar "menekan dan memukul mundur agresi eksternal." AP Photo/Vadim Ghirda.
Latihan militer tersebut memperburuk hubungan yang sangat tegang antara Rusia dan negara-negara Barat, yang menuduh Moskow mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di sekitar perbatasan Ukraina untuk kemungkinan invasi. AP Photo/Vadim Ghirda.
Terkait latihan militer bersama, pemerintah Rusia dan Belarusia belum mengungkapkan berapa banyak tentara yang berpartisipasi dalam latihan itu. Namun, Amerika Serikat mengatakan Rusia berencana untuk mengirim 30.000 personel tentara ke beberapa wilayah di bekas Uni Soviet tersebut. AP Photo/Vadim Ghirda.
Menanggapi kekhawatiran Barat, Kremlin bersikeras bahwa mereka tidak berniat menempatkan pasukan secara permanen di wilayah Belarusia. AP Photo/Andrew Marienko.
