Jakarta - Maraknya kasus Omicron yang terus Melonjak membuat Instansi pemerintahan, pengusaha dan pekerja pun diminta tetap berhati-hati dan waspada. Tapi tak perlu panik
Foto
Industri Kreatif Tak Boleh Mati Akibat Lonjakan Omicron

Ketum IPAMI Deo Riyanto mengimbau Industri Pernikahan juga tak perlu panik yang berlebihan. Yang terpenting adalah tetap waspada dan menjalani semua prokes dengan ketat demi kesehatan bersama. Kasus Covid Omicron belakangan ini mulai sedikit meresahkan calon pengantin dan para vendor industri pernikahan di indonesia. Perlu diingat bahwa mengadakan acara pernikahan itu membutuhkan waktu cukup lama, konsep, dan energi yang luar biasa.
Bukan dari sisi calon pengantin saja, tapi para vendor pun sama. Apalagi, bagi yang sudah mempersiapkan semua detail untuk acara dengan maksimal. Mulai dekorasi, baju mempelai, latihan untuk request mempelai dan lain-lain.
Deo Riyanto, ketua umum Ikatan Pengusaha Jasa Musik Pernikahan Indonesia (IPAMI) dan wakil ketua umum Serikat Pekerja Musik Indonesia (SPMI) selalu mengimbau untuk semua para pekerja industri pernikahan dan musisi agar selalu menjaga pekerjaan. Terutama tetap patuh menjaga protokol kesehatan, turut mengingatkan teman vendor yang mungkin lalai prokes, dan selalu menedukasi ke kota-kota di indonesia yang masih sering lalai dalam menjalankan prokes di dunia pernikahan atau event penting.