Kabupaten Sukabumi - Sedikitnya 30 hektar lahan sawah di Kampung Cilulumpang dan Ciseupan, Desa Kertamukti, Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, hilang akibat rusaknya saluran irigasi.
Foto
30 Hektar Sawah Hilang Imbas Saluran Irigasi di Sukabumi Rusak

Rusaknya saluran irigasi membuat kebutuhan air untuk mengaliri sawah-sawah warga terhenti. Lahan yang dulunya sawah berubah menjadi ladang jagung, petani mengungkap mereka sebenarnya lebih memilih padi dibandingkan jagung. Β
Detikcom menelusuri lahan-lahan yang konon menurut warga dulunya adalah pesawahan, kondisi saat ini hanya berupa tanah kering dan semak-semak. Sebagian lainnya ditanami pohon pisang. Β
Lili Saepulrohman, tokoh masyarakat Desa Kertamukti, mengatakan sesuai kondisi sawah tadah hujan maka ketika kemarau lahan sawah itu beralih fungsi menjadi kebun singkong dan jagung. Β
Lili menjelaskan saluran irigasi hanya sampai ke Kampung Cihanjere meskipun juga tidak maksimal, karena aliran air tersendat. Lili memastikan aliran air dari hulu Sungai Cikuya anak Sungai Cicatih cukup besar dan bisa sampai ke lahan pesawahan yang kini kering.Β Β
Diberitakan, puluhan tahun saluran irigasi yang seharusnya mengairi sekitar 30 hektar lahan sawah di Kampung Cilulumpang dan Ciseupan, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, dibiarkan rusak.Β Β
Warga yang dahulunya bertani, kini terpaksa membuka ladang karena lahan sawah menghilang akibat tidak adanya saluran irigasi. Mereka berharap, saluran air irigasi bisa kembali normal dari hulu sampai hilir. Β