Yangon - Penentang kekuasaan militer di Myanmar memperingati 1 tahun kudeta Myanmar. Mereka menyerukan "Pemogokan Senyap". Begini kondisi kota Yangon, Myanmar.
Foto
Sunyi Senyap Diperingatan 1 Tahun Kudeta Myanmar

Jalan-jalan di Yangon, Myanmar, tampak sepi pada peringatan satu tahun kudeta militer Myanmar, Selasa (1/2/2021).
Penentang kekuasaan militer di Myanmar menyerukan "Pemogokan Senyap" yang bertujuan untuk mengosongkan jalan-jalan kota-kota Myanmar sebagai bentuk protes atas kudeta militer.
Mereka dengan meminta orang-orang tinggal di rumah. Bisnis juga ditutup dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Tampak kios daging dan ikan di Pasar Bogalay, Yangon, Myanmar, yang kosong dari hiruk pikuk jual beli.
Sedikitnya 58 orang telah ditangkap sejak pekan lalu, setelah memposting pemberitahuan di Facebook bahwa toko dan bisnis mereka akan ditutup pada Selasa.
Peringatan pemerintah menimbulkan dilema bagi pemilik bisnis etnis Tionghoa karena hari Selasa merupakan peringatan Imlek, saat banyak warga Tionghoa yang menutup tokonya untuk pergi berlibur.