Sukabumi - Kawasan terintegrasi Alun-alun dan Lapang Merdeka ditutup sementara. Penutupan tersebut hanya akan berlaku setiap hari Minggu saja.
Foto
Alun-alun dan Lapang Merdeka Sukabumi Ditutup Setiap Hari Minggu

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada mengatakan, penutupan tersebut dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron. Penutupan tersebut hanya akan berlaku setiap hari Minggu saja yang dimulai besok.
Dida mengatakan, dalam waktu singkat ini akan menggencarkan sosialisasi penutupan sementara Alun-alun dan Lapang Merdeka. Selain itu, aparat pun akan mulai bersiaga di dua lokasi tersebut.
Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya tindakan tegas bagi warga yang melanggar, Dida tak menanggapi dan berharap semua warga dapat mengikuti kebijakan tersebut.
Sementara itu Sabtu (22/1/2022) malam, sejumlah warga yang tengah nongkrong dan pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun Kota Sukabumi dan Lapang Merdeka dibubarkan petugas. Pembubaran tersebut dilakukan menjelang penutupan sementara kedua fasilitas tersebut pada Minggu (23/1/2022) besok.
Pantauan detikcom di lokasi, petugas mengimbau warga untuk mengosongkan Alun-alun melalui pengeras suara. Sementara, pedagang kaki lima diminta untuk membereskan lapaknya.
Petugas juga sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat dan PKL terkait penutupan sementara Alun-alun dan Lapang Merdeka setiap hari Minggu. Sehingga, PKL tidak perlu membuka lapaknya esok hari.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Agus Wawan Gultom mengatakan, tingkat kunjungan masyarakat di akhir pekan memang lebih tinggi jika dibandingkan sebelumnya. Dia mengatakan, pembubaran itu akan rutin dilakukan setiap malam mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19.
Setidaknya ada sekitar 50 petugas yang diterjunkan untuk memberikan arahan kepada warga dan PKL. Dia mengatakan, patroli ini akan ditekankan terutama tiap Sabtu malam.