Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menuai kontroversi karena meminta Kajati yang memakai bahasa Sunda saat rapat diganti. Arteria pun meminta maaf.
Foto
Kontroversi Arteria Soal 'Kajati Bicara Sunda'

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan mulanya mengomentari Kajati yang memakai bahasa Sunda saat rapat dengan Jaksa Agung. Arteria meminta Kajati itu dicopot.
Anggota DPR RI dan Politisi PDIP TB Hasanuddin menegaskan bahwa pernyataan Arteria tidak mewakili DPR ataupun Fraksi PDIP.
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman mempersilakan siapa pun melapor. Meskipun begitu, Habiburokhman menilai Arteria tidak hendak menyinggung orang atau bahasa Sunda.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto menilai permintaan Arteria untuk mencopot Kajati itu berlebihan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga menyayangkan pernyataan Arteria itu. Padahal menurutnya, Arteria bisa menyampaikan ketidaknyamanannya secara baik-baik.
Arteria Dahlan pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya orang Sunda. Dia mengaku tak berniat menghina orang Sunda.