Lebanon - Badai salju di Timur Tengah membuat banyak warga Lebanon dan Suriah berebut mencari cara untuk bertahan hidup. Banyak warga tak mampu beli minyak.
Foto
Badai Salju Hantam Lebanon, Warganya Nyaris Mati Kedinginan

Badai salju di Timur Tengah telah membuat banyak warga Lebanon dan Suriah berebut mencari cara untuk bertahan hidup, membakar pakaian lama, plastik, dan dalam beberapa kasus bahkan kotoran domba agar tetap hangat saat suhu turun dan kemiskinan melonjak. (AP/Mohammad Zaatari)
Badai yang dijuluki "Hiba" di Lebanon, dimulai Selasa malam dan diperkirakan memuncak pada Kamis. Runtuhnya ekonomi Lebanon dan jatuhnya mata uang semakin banyak keluarga yang tidak mampu membeli bahan bakar untuk memanaskan rumah mereka musim dingin ini. (AP/Ghaith Alsayed)
Ratusan ribu pengungsi Suriah di Libanon dan Yordania dan lainnya yang terlantar akibat perang Suriah berlindung di tenda-tenda yang dipanaskan dengan buruk, sebagian besar mengandalkan lapisan selimut agar tetap hangat. (AP/Ghaith Alsayed)
Lebanon, negara berpenduduk 6 juta orang, adalah rumah bagi 1,5 juta warga Suriah yang melarikan diri dari perang saudara yang kini telah berlangsung satu dekade di negara mereka. (AP/Mohammad Zaatari)
PBB memperkirakan bahwa 90% dari rumah tangga pengungsi Suriah hidup dalam kemiskinan ekstrim. Tetapi ketika Lebanon bergulat dengan krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kemiskinan telah semakin dalam bagi warga Lebanon dan Suriah. (AP/Mohammad Zaatari)
Melonjaknya harga bahan bakar ditambah dengan jatuhnya mata uang berarti banyak komoditas penting sekarang di luar jangkauan rata-rata orang Lebanon. (AP/Ghaith Alsayed)
Kelompok bantuan CARE International mengatakan suhu diperkirakan akan turun di Yordania, Lebanon, dan Suriah hingga jauh di bawah titik beku, membahayakan kehidupan jutaan orang yang sudah hidup dalam keadaan genting. (AP/Mohammad Zaatari)