Sukabumi - Derasnya arus modernisasi tak membuat warga Kampung Adat Ciptagelar, Sukabumi, melupakan tradisi. Warga masih terus merawat tradisi di kampung itu hingga kini.
Foto
Potret Warga Ciptagelar Merawat Tradisi di Tengah Modernisasi

Meski sudah terlihat modernisasi di berbagai sudut perkampungan, televisi, jaringan listrik hingga telepon seluler Kampung Adat Ciptagelar masih kuat mempertahankan tradisi bahkan hingga hari ini, Jumat (14/1/2022).
Hal itu tidak lepas dari perananan Abah Ugi, selaku Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar. Kasepuhan ini bisa ditempuh menggunakan mobil dengan waktu tempuh 6 jam dari Jakarta untuk jarak sekitar 170 km.
Abah meyakini tradisi, adat dan aturan leluhur yang dipelihara turun temurun hingga hari ini sudah tertanam di warganya dengan baik.
Ada larangan yang secara tidak langsung menjadi aturan dalam mempertahankan adat dan tradisi bagi warga di Kampung Adat Ciptagelar.
Untuk undang-undang adat berlangsung turun temurun selama beberapa generasi.
Aturan itu di antaranya bagaimana warga bisa hidup selaras dengan alam, karena ketika memperlakukan alam dengan baik maka sebaliknya alam akan memperlakukan manusia dengan baik.