Almaty - Dampak kerusuhan yang terjadi di Kazakhstan terlihat di Almaty, kota terbesar negara itu. Kondisinya tampak porak-poranda bak di film berlatar bencana masif.
Foto
Mencekam! Kota Terbesar Kazakhstan Porak Poranda Akibat Kerusuhan

Penampakan kota Almaty, Kazakhstan yang porak poranda akibat kerusuhan pada Jumat (7/1/2022) waktu setempat. AP Photo/Vasily Krestyaninov.
Kota terbesar di Kazakhstan, Almaty, seperti terlihat dalam film-film berlatar bencana masif atau kiamat. Suasana mengerikan itu terlihat pada Jumat (7/1) pagi, sejumlah mobil tampak hangus terbakar. AP Photo/Vasily Krestyaninov. Β
Hanya segelintir orang lalu-lalang di jalanan, banyak yang terlalu takut meninggalkan rumah. Tentara dan polisi memblokir tempat-tempat penting di kota yang tempo hari menjadi titik fokus aksi protes terhadap pemerintah. Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP. Β
Menurut penuturan jurnalis yang sudah berulangkali ke Almaty selama bertahun-tahun. Biasanya kota ini ramai, dimana-mana banyak tumbuh-tumbuhan hijau dan gampang menemukan tempat makan dan minum. Dan saat ini, bangunan pertokoan dan bank telah dijarah atau dihancurkan. Butuh banyak waktu untuk memulihkan semua ini. AP Photo/Vasily Krestyaninov.
Sebagian besar kerusakan terjadi di sekitar alun-alun besar yang didatangi pertama kali oleh pengunjuk rasa ketika demonstrasi dimulai. Gedung-gedung media di sekitarnya diserang dan kantor wali kota dibakar. AP Photo/Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP.
Menurut penuturan sejumlah warga, mereka menyebut sangat terkejut dan marah. Diketahui, protes ini belum pernah terjadi sebelumnya di Kazakhstan, dan banyak orang di sana tidak memperkirakan bahwa aksi protes itu menyebar dan berubah menjadi kekerasan yang begitu cepat. Vladimir Tretyakov/NUR.KZ via AP.
Sementara itu, lebih dari 5 ribu orang telah ditangkap imbas kerusuhan yang memanas dalam sepekan terakhir. Diketahui, kerusuhan itu terjadi diawali dengan aksi demonstrasi memprotes kenaikan harga bahan bakar. Aksi kian panas setelah terbentuk gerakan luas melawan pemerintah Presdiden Tokayev dan mantan Presiden Nursultan Nazarbaye di berbagai kota, termasuk kota Almaty dan Mangystau. AP Photo/Vasily Krestyaninov.
Sebagai tanggapan, Presiden mengumumkan keadaan darurat di ibu kota komersial Almaty dan wilayah Mangystau. Dua wilayah itu merupakan titik awal kerusuhan hingga menyebar ke seluruh negeri. Kementerian juga mengungkap bahwa diperkirakan total kerugian akibat kerusakan properti selama kerusuhan mencapai 175 juta euro ($ 198 juta). Lebih lanjut, Presiden Kazakhstan menyatakan tanggal 10 Januari sebagai Hari Berkabung Nasional. Deklarasi ini ditujukan untuk menghormati para korban yang kehilangan nyawa akibat protes besar-besaran yang terjadi di seantero negeri selama beberapa hari terakhir. AP Photo/Vasily Krestyaninov.