Jakarta - Ribuan ojek online (Ojol) dari seluruh Indonesia menggelar aksi di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Foto
Ribuan Driver Ojol Curhat di Patung Kuda

Begini suasana terkini di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Mereka menuntut kejelasan payung hukum profesi driver transportasi online.
Pantauan di lokasi, massa aksi mulai berdatangan ke Patung Kuda pada pukul 12.47 WIB. Mereka juga tampak membawa beberapa atribut mulai dari bendera hingga spanduk, salah satunya bertuliskan 'Profesi Ojek Online Bukan Anak Haram'.
Penanggung Jawab Aksi Danny Stephanus di lokasi, Selasa (5/1/2022) menilai payung hukum Ojol versi Kementerian Perhubungan tidak jelas. Danny mengatakan ada beberapa penyimpangan dalam aturan yang berlaku, salah satunya ketidakpastian soal tarif.
Selain itu, kata Danny, perjanjian kemitraan hanya dilakukan oleh aplikator tanpa melibatkan perwakilan Ojol. Β
Danny menilai seharusnya sebagai regulator Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersikap adil. Dia juga menilai kinerja Kemenhub dalam hal ini perlu diperbaiki.
Melalui unjuk rasa ini, Danny bersama ribuan Ojol lainnya akan menyampaikan aspirasi dan diharapkan bisa melakukan audiensi terkait kejelasan payung hukum tersebut.
Hingga saat ini, kondisi lalu lintas di lokasi demo masih terpantau ramai lancar. Belum terlihat adanya penutupan jalan. Beberapa petugas kepolisian juga siaga di lokasi. Tampak dua kendaraan taktis (rantis) polisi sudah terparkir di bahu jalan Medan Merdeka Barat.