Jakarta - Di Indonesia, boneka arwah yang dianggap sebagai anak bikin heboh. Sementara di Jepang, dihebohkan dengan boneka seks. Layaknya wanita cantik dan jadi kekasih.
Foto
Heboh Fenomena Boneka Arwah Vs Boneka Seks, Kamu yang Mana?
Fenomena spirit doll atau boneka arwah belakangan ramai diperbincangkan. Sejumlah selebriti mengaku mengasuh boneka arwah seperti anak sendiri, dengan diberi makan dan minum. Para selebriti juga mulai memamerkan ke publik melalui media sosial. Tetapi, tak jarang sebagian masyarakat melihat seseorang yang merawat spirit doll ini memiliki gangguan jiwa. Sebab, para pemilik spirit doll memperlakukan boneka mereka layaknya anak atau bayi manusia. (dok. Instagram)

Dilansir dari BBC, fenomena boneka arwah bermula di Thailand pada 2016. Orang-orang ramai mengadopsi boneka yang dinilai memiliki aura supranatural ini. Di Thailand, boneka arwah ini punya sebutan 'luk thep', secara harfiah artinya adalah malaikat anak. Mereka percaya bahwa boneka ini membawa keberuntungan. Boneka ini dimanjakan oleh pemiliknya seolah-olah anaknya sendiri. (Getty Images/iStockphoto/altmodern)
Selain dimanjakan, biasanya setelah membeli boneka arwah ini, pemiliknya akan membawanya ke seorang biksu untuk dibacakan doa. Doa ini dimaksudkan untuk mendatangkan keberuntungan. Namun ada juga yang menganggap doa ini untuk mengundang arwah masuk ke boneka. (Getty Images/iStockphoto/ilbusca)
Uniknya, tren boneka arwah di Thailand ini justru ditanggapi positif oleh industri penerbangan di sana. Misalnya, Thai Smile Airways yang membolehkan boneka mendapatkan kursi, makanan ringan, dan minuman mereka sendiri. Kendati demikian, tren ini sempat mendapat protes dari Otoritas Penerbangan Thailand. (dok. CNN)
Berbeda dengan di Thailand, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis bicara soal boneka arwah ini. Dia menyebut tidak boleh memelihara makhluk halus. Dia menilai tidak seharusnya memperlakukan boneka layaknya anak karena boneka adalah benda mati. Sementara itu, padangan Sosiolog dari Universitas Nasional, Sigit Rohadi mengatakan bahwa fenomena ini merupakan cerminan masyarakat yang kesepian. (dok. 20detik)
Lain di Indonesia, lain juga di Jepang. Di Jepang heboh boneka seks wanita yang dijadikan seperti layaknya kekasih. Masyarakat Jepang sudah mengenal boneka seks sejak abad 17. Melansir Indy100, penggunaan mainan seks yang tercatat pertama kali pada abad ke-17. Saat itu ada boneka kulit yang dibuat oleh pelaut Belanda dengan metode jahit tangan. Boneka itu yang kemudian diperdagangkan dengan pelaut Jepang. Para pelaut Jepang menjadi target pasar boneka seks saat itu karena mereka dianggap kesepian saat bekerja di laut dalam waktu yang panjang. (Istimewa/@exdoll)
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, boneka seks yang diproduksi semakin mirip fisiknya dengan manusia sungguhan, sehingga polularitasnya di kalangan para konsumen setianya meningkat membuat industri ini kian subur. (Istimewa/@exdoll)
Selain fisiknya yang sangat menyerupai manusia sungguhan, banyak pabrikan boneka seks membekali boneka mereka dengan kecerdasan buatan dengan beragam fitur yang membuatnya dapat berinterakasi dengan pemiliknya. Sekarang, di abad ke-21, robot seks yang berbicara bahkan ada yang membawa keintiman emosional buatan. Tak heran, para konsumennya bisa sampai 'cinta mati' dengan boneka seks ini hingga diperlakukan layaknya manusia sungguhan. (Instagram @Exdoll).
Cerita bagaimana boneka seks digunakan dan diperlakukan oleh orang Jepang, diungkap salah seorang pria bernama Takashi yang tinggal di pinggir kota Tokyo, ia mengaku memiliki dua boneka seks. Ia sendiri sebenarnya punya istri dan sudah menikah selama 20 tahun. Lantaran sang istri jauh dan hanya beberapa kesempatan bertemu, Takashi memilih untuk membeli boneka seks dan salah satunya dinamakan Soiro. (Instagram @Exdoll)
Dalam sebuah video, boneka seks itu juga diajak jalan-jalan hingga berfoto di beberapa tempat. Takashi sendiri yang memotret boneka bernama Soiro itu. Takashi sendiri sudah lima tahun hidup bersama dua boneka seks yang terbuat dari silikon itu. Ia mengatakan istri aslinya pun sudah menerima dirinya dan dua bonekanya. Takashi juga mengaku melakukan hubungan seksual dengan boneka tersebut dan sang istri bisa menerima itu. (Instagram @Exdoll)
Perihal harga, untuk boneka arwah misalnya di situs penjualan eBay harganya paling mahal dibanderol US$ 475 atau setara Rp 6,8 juta dengan (kurs Rp 14.300). Harga itu untuk boneka arwah berukuran 28 inchi. (Getty Images/iStockphoto/ΠΠΈΡ Π°ΠΈΠ» Π ΡΠ΄Π΅Π½ΠΊΠΎ)
Sementara, harga boneka seks bisa mencapai US$ 2.950 atau setara Rp 42,77 juta. Dengan harga ini, konsumen bakal memiliki boneka seks setinggi 5,5 kaki atau 165 cm. Demikian mengutip situs resmi WMDOLL, produsen boneka seks. Jadi kamu pilih yang mana? (Patrick Lux/Getty Images)