Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban

ADVERTISEMENT

Foto

Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban

Dok. detikcom - detikNews
Jumat, 31 Des 2021 16:04 WIB

Jakarta - Setelah 20 tahun perang, Amerika Serikat menarik pasukan militernya dari Afghanistan. Tak berselang lama, Taliban kembali menguasai negara tersebut.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menarik pasukannya dari Afghanistan mulai 1 Mei 2021. Keputusan itu diambil untuk mengakhiri konflik puluhan tahun di negara itu.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menarik pasukannya dari Afghanistan mulai Mei 2021. Keputusan itu pun menjadi sorotan dunia internasional pasalnya, penarikan pasukan militer AS dari Afghanistan juga menjadi tanda berakhirnya konflik puluhan tahun di negara tersebut. (AP Photo).

Taliban fighters take control of Afghan presidential palace after the Afghan President Ashraf Ghani fled the country, in Kabul, Afghanistan, Sunday, Aug. 15, 2021. (AP Photo/Zabi Karimi)

Tak berselang lama, Taliban melakukan sejumlah upaya untuk kembali menguasai Afghanistan. Taliban pun kembali merebut kekuasaan usai Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu pada 15 Agustus 2021. (AP Photo/Zabi Karimi).

Ribuan warga Afghanistan berebut masuk ke dalam pesawat di bandara Kabul, Afghanistan.

Kepanikan pun terjadi. Ribuan warga mendatangi bandara di Kabul untuk kabur dari negaranya usai Taliban kembali berkuasa di Afghanistan. (Dok. tangkapan layar Twitter Nicola Careem/Engineering Faisal).

Warga berebut masuk pesawat untuk pergi dari Afghanistan usai Taliban merebut kekuasaan negara ini. Begini penampakannya dari satelit.

Dari foto satelit ini terlihat warga yang menumpuk di apron Bandara Internasional Hamid Karzai di Afghanistan pada bulan Agustus 2021 lalu. (Dok. Satellite image ©2021 Maxar Technologies via AP. Satellite image ©2021 Maxar Technologies via AP).

Bom Bunuh Diri terjadi di Bandara Kabul, Ibu Kota Afghanistan. ISIS pun mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang tewaskan puluhan warga Afghanistan itu.

Di tengah kekacauan itu, bom bunuh diri meledak di Bandara Kabul, Afghanistan, pada bulan Agustus 2021. Sebanyak 60 warga Afghanistan dilaporkan tewas dan ratusan warga terluka akibat serangan bom yang diklaim dilakukan oleh ISIS tersebut. (AP Photo/Mohammad Asif Khan).

Tim robotika putri Afghanistan dievakuasi ke luar negeri usai Taliban berkuasa. Mereka kini minta bantuan untuk turut selamatkan keluarga mereka di Afghanistan.

Sementara itu, proses evakuasi ribuan warga Afghanistan pun masih terus berlangsung. Tak sedikit warga Afghanistan yang meminta perlindungan kepada pihak internasional untuk menyelamatkan mereka dan keluarganya usai Taliban kembali berkuasa. Salah satunya adalah tim robotika putri Afghanistan yang kemudian mengungsi ke Qatar dan Meksiko. (AP Photo/Eduardo Verdugo).

Protesters hold up placards at a march in solidarity with the people of Afganistan, in central London on August 21, 2021. (Photo by Tolga Akmen / AFP)
Kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan membuat sejumlah warga di berbagai negara dunia menggelar aksi untuk menyerukan pembebasan Afghanistan dari Taliban. Aksi itu salah satunya digelar di Inggris pada bulan Agustus 2021 lalu. AFP/TOLGA AKMEN
Berkuasanya Taliban di sejumlah daerah dan Ibu Kota Afghanistan picu gelombang migrasi warganya. Lantas seperti apa kehidupan di Kabul usai dikuasai Taliban?

Kembali berkuasanya Taliban di Afghanistan menjadi sorotan masyarakat dunia. Tak sedikit yang mengkhawatirkan nasib para perempuan di negara tersebut. Terlebih, di saat Taliban menguasai Afghanistan pada tahun 1996-2001 sejumlah larangan ketat diterapkan untuk para perempuan di sana, salah satunya terkait izin untuk mengenyam pendidikan dan bekerja (AP Photo/Rahmat Gul).

Taliban akan kembali berlakukan hukuman potong tangan untuk pencuri. Meski dikritik publik, Taliban pastikan hukuman itu akan diterapkan lagi di Afghanistan.

Selain itu, tak sedikit warga Afghanistan yang khawatir Taliban akan kembali menerapkan hukuman brutal yang dijatuhkan berdasarkan interpretasi mereka terhadap hukum syariah. Pandangan garis keras kelompok tersebut dikhawatirkan memicu terjadinya pelanggaran hak asasi manusia. (AP Photo).

Taliban menggantung mayat yang disebut sebagai pelaku penculikan di Kota Herat, Afghanistan. Aksi itu sontak bikin geger warga di negara tersebut.

Kabar meninggalnya penyanyi Fawad Andarabi pada bulan Agustus lalu seakan menjadi bukti kekhawatiran tersebut dapat muncul kembali. Fawad Andarabi yang dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu rakyat di Afghanistan dilaporkan ditembak oleh Taliban di Lembah Andarabi. Tidak disebutkan soal alasan Taliban menghabisi Fawad Andarabi secara brutal. Tak hanya itu, pada bulan September lalu Taliban kembali menggegerkan publik dunia dengan menggantung empat mayat pelaku penculikan di Kota Herat, Afghanistan. (AP Photo).

Bom bunuh diri meledak di Masjid Syiah Afghanistan (Foto: AFP)

Dilanda berbagai krisis yang kian memburuk usai diambil alih Taliban, nasib warga Afghanistan pun kini masih menjadi sorotan kalangan internasional. Ledakan bom pun masih kerap terjadi di sana, salah satunya bom bunuh diri yang meledak di sebuah masjid Syaih di Kunduz, Afghanistan pada bulan Oktober lalu. Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas akibat ledakan yang terjadi saat Salat Jumat itu. (Foto: AFP).

Ancaman gizi buruk kian nyata di Afghanistan. Kondisi perekonomian yang belum stabil membuat orang tua di negara itu mati-matian penuhi kebutuhan anak mereka.

Sejumlah pekerjaan rumah pun menanti untuk diselesaikan Taliban usai menguasai Afghanistan, mulai dari menjaga keamanan dan memulihkan perekonomian negara hingga mengentaskan persoalan gizi buruk dan kemiskinan di negara tersebut. (AP Photo).

Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban
Ditinggal Tentara AS, Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT