Sumedang - Perbaikan atap gedung Geo Theater Sumedang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2021. Namun hingga kini proses perbaikannya belum selesai.
Foto
Perbaikan Gedung Geo Theater Sumedang Meleset dari Tenggat Waktu
Dari pantauan detikcom di lokasi, proses rehabilitasi atap gedung Geo Theter di Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong tampak masih berlangsung, Rabu (29/12/2021).
Material yang digunakan didominasi oleh material baja ringan dan genteng metal. Β
Atap sebelah kiri tampak masih proses pemasangan rangka oleh baja ringan. Begitupun dengan kedua ujung di bagian paling atas yang tampak belum dipasangi genteng atau di bagian yang menjadi ciri khas dari desain rumah adat Sunda yang bernama Julang Ngapak.
Menurut sejumlah pekerja, keterlambatan pengerjaan Gedung Geo Theater disebabkan lantaran faktor cuaca. Intensitas hujan cukup tinggi belakangan ini, menjadi kendala yang dihadapi para pekerja saat ini.
Diketahui, Gedung Geo Theater yang telah berdiri menyedot anggaran sebesar Rp 4,5 miliar dari anggaran Pemprov Jabar pada tahun anggaran 2019. Pembangunan gedung tersebut menjadi pembangunan tahap I yang rencananya akan dilanjutkan ke pembangunan tahap II di tahun 2021 ini. Β
Rencana itu batal setelah pada 8 Desember 2020 bencana angin puting beliung menerjang kawasan Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong hingga memporak porandakan atap gedung Geo Theater. Kemudian pada 2021 ini, Pemda Sumedang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan melakukan rehabilitasi atap gedung dengan pagu anggaran sebesar Rp 880 juta.Β

Proses lelang proyek itu pun dimenangkan oleh CV. Abiyoga Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp 791,7 juta. Dalam kontraknya, pelaksanaan pengerjaan rehabilitasi Gedung Geo Theater dimulai dari 27 September hingga 25 Desember 2021 atau 90 hari kalender. Namun hingga kini atau hanya bersisa tiga hari lagi sampai tutup akhir tahun, proses rehabilitasi gedung masih berlangsung bahkan masih cukup banyak yang belum selesai dikerjakan.