Sumedang - Sisa kejayaan perkeretaapian Belanda tersebar di pulau Jawa. Beberapa di antaranya masih aktif hingga kini, namun ada juga yang menyisakan puing-puingnya saja.
Foto
Melihat Sisa Jembatan Kereta Peninggalan Belanda di Sumedang

Seperti yang tampak di Kampung Tunggul Hideung, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Dua buah puing bekas jembatan perlintasan kereta api tampak terlihat di antara pesawahan milik warga.
Kedua puing itu terpisahkan oleh aliran sungai Cipelas.
Satu bengunan berukuran sekitar 2x3 meter dengan tinggi 3 meter dan satu bangunan lainnya berukuran 2x3 meter dengan tinggi 4,5 meter.
Bangunan yang didominasi dengan material batu alam itu, satu bangunannya terdapat ruang kosong di tengahnya dengan membentuk setengah lingkaran cincin. Sementara bangunan yang lainnya, terdapat dua buah ruang kosong dengan membentuk dua buah setengah lingkaran cincin secara bertumpuk.
Kedua bangunan tersebut masih kokoh berdiri meski tampak belum rampung dikerjakan. Itu terlihat dari belum adanya rel kereta api yang melintang diatasnya.
Puing tersebut konon bekas bangunan yang rencananya akan dibuat sebagai jembatan perlintasan kereta api jalur Rancaekek-Sumedang. Namun perlintasannya tidak keburu atau batal untuk dibangun.