Myanmar - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut pemerintah Myanmar untuk menyelidiki kematian puluhan warga sipil yang tewas dibunuh dan jenazahnya hangus dibakar.
Foto
Ngeri! Puluhan Orang Tewas Dibantai di Myanmar, Ini Jejaknya

Seperti dilansir AFP, Senin (27/12/2021), dua pekerja organisasi non-profit, Save the Children, dilaporkan hilang setelah kendaraan mereka, bersama sejumlah kendaraan lainnya, diserang dan dibakar dalam insiden di wilayah Kayah. Kedua pekerja itu hilang saat dalam perjalanan pulang usai melakukan tugas kemanusiaan.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Martin Griffiths, mengutuk insiden menyedihkan itu dan semua serangan terhadap warga sipil di seluruh negara itu.Β Lebih lanjut, Griffiths menyerukan adanya 'penyelidikan menyeluruh dan transparan'.Β Myanmar dilanda kekacauan sejak kudeta pada Februari lalu, dengan menurut kelompok pemantau lokal, lebih dari 1.300 orang dilaporkan tewas dalam penindakan tegas militer.
Pada Sabtu (25/12) waktu setempat, sejumlah foto beredar di media sosial yang disebut menunjukkan dua truk dan sebuah mobil yang hangus terbakar di tengah jalanan di kota Hpruso, Kayah, dengan jenazah yang hangus ada di dalamnya.Β Seorang anggota Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) menuturkan kelompoknya menemukan kendaraan-kendaraan itu pada Sabtu (25/12) pagi waktu setempat, setelah mendengar militer mencegat sejumlah kendaraan di Hpruso usai bentrokan dengan anggota PDF pada Jumat (24/12) waktu setempat.