Brussel - Pekerja seni dan hiburan berunjukrasa di Ibu Kota Brussel, Belgia. Mereka menolak penutupan tempat hiburan yang dilakukan pemerintah terkait varian Omicron.
Foto
Pekerja Seni di Brussel Tolak Penutupan Tempat Hiburan Gegara Omicron

Pendemo memegang poster bertuliskan 'I don't drink Gluhwein' dalam demonstrasi di Ibu Kota Brussel, Belgia (26/12). Gluhwein merupakan minuman alkohol yang populer di Belgia. Pemerintah menutup tempat hiburan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron. Kebijakan itu ditentang oleh para pendemo.
Anak-anak yang terlibat dalam aksi unjukrasa memegang poster pertunjukan teater yang batal pentas karena kebijakan pemerintah, Minggu (26/12). Pengunjukrasa terdiri para pekerja seni dan hiburan seperti operator bioskop, event organizer, pemain teater, kabaret dan seni pertunjukan lainnya.
Pekerja seni seperti pemain kabaret, teater dan pekerja bioskop saat berunjukrasa menolak penutupan tempat hiburan di Brussel, Minggu (26/12). Penutupan tempat hiburan membuat mereka kehilangan penghasilan.
Peserta aksi membawa anjing dengan dikalungi tulisan bernada geram, 'Grrrr' saat berunjukrasa menolak penutupan tempat hiburan di Brussel, Minggu (26/12).
Pendemo membawa poster bertuliskan 'Siapa yang Membayar Uang Sewa Saya?' dalam demonstrasi di Ibu Kota Brussel, Belgia (26/12). Pekerja seni kehilangan pendapatan karena tempat hiburan ditutup oleh pemerintah terkait varian Omicron.
Virus Covid-19 varian Omicron diketahui menyebar di Eropa. Sejumlah negara mencoba mengerem laju penyebaran dengan menutup tempat publik untuk mengurangi kerumunan.