Lumajang - Hingga saat ini Gunung Semeru masih berstatus level 3 atau siaga. Warga yang terdampak erupsi masih tinggal di pengungsian. Begini kondisinya.
Foto
Masuk Masa Transisi Darurat, Begini Kondisi Pengungsi Semeru

Sejumlah warga beraktivitas di posko pengungsian bencana erupsi Semeru, Jumat (25/11/2021).
Warga mengungsi di kantor Desa Pasiran yang berada di kaki Gunung Semeru.
Meski di penungsian, anak-anak tetap rajin belajar.
Kepala pusat pengendali operasi (Pusdalop) M Thohir mengatakan, saat ini kebutuhan mendasar untuk para pengungsi seperti makanan sudah terdukung. Meski begitu setiap bantuan yang masuk akan tetap diterima dengan melalui prosedur yang berlaku.
Pasca erupsi, posko pengungsian telah banyak didirikan dan berbagai bantuan juga terus datang dari berbagai kalangan.
Tidak hanya kantor desa, TK pun juga dijadikan sebagai posko pengungsian.
Hingga kini warga warga lereng Semeru masih tinggal di pengungsian.
Saat ini status tanggap darurat bencana Gunung Semeru berakhir pada Jumat 24 Desember 2021. Selanjutnya, Pemkab Lumajang melakukan masa transisi selama 90 hari sejak tanggal 25 Desember 2021 sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lumajang.
Hingga saat ini terdapat 10.369 warga masih mengungsi di 408 titik di Lumajang.
Dua orang anak mengisi waktu di pengungsian dengan bermain bola. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh di pengungsian.
Diketahui setelah 22 hari usai erupsi gunung semeru kini memasuki masa transisi darurat. Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah menyiapkan hunian sementra (huntara) bagi para warga yang terdampak.
Hingga kini bantuan untuk korban erupsi Semeru terus mengalir. Bantuan itu dikirim ke posko terpusat kemudian didistribusikan secara merata.
Bantuan yang disumbangkan Trisakti Disaster Management Center (TDMC) dan Benih Baik seperti pakaian hingga keperluan bayi guna membantu kebutuhan warga yang masih mengungsi.
Pada masa transisi ini, Komandan Satgas tanggap darurat Gunung Semeru Letkol Inf Andi A Wibowo mengatakan, pemerintah akan memfokuskan pada percepatan pembangunan hunian sementara bagi korban erupsi gunung Semeru, pembangunan jembatan gantung Lumajang-Malang, serta pembuatan sudetan aliran lahar Semeru.