Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO

ADVERTISEMENT

Foto

Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO

Dok. Detikcom - detikNews
Senin, 20 Des 2021 22:00 WIB

Jakarta - UNESCO secara resmi mencantumkan Kaligrafi Arab sebagai Warisan Budaya Takbenda. Kaligrafi Arab dianggap untuk menyampaikan harmoni, keanggunan dan keindahan.

Jakarta Islamic Centre di Jakut menggelar pameran kaligrafi bertemakan Ramadhan dan Kebhinekaan.

UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) secara resmi mencantumkan Kaligrafi Arab sebagai Warisan Budaya Takbenda. Pradita Utama/detikcom

Bandung - Ada banyak hal menarik yang dilakukan warga Bandung dalam menyalurkan kreativitasnya. Salah satunya, gang sempit di tengah pusat kota ini disulap jadi kampung wisata, budaya, dan kaligrafi.

Pengusulan kaligrafi Arab ke UNESCO diajukan oleh 16 negara bermayoritas muslim yang dipimpin oleh Arab Saudi. Siti Fatimah/detikcom  

Perajin kaligrafi, Sakdullah berpose dengan karyanya di kawasan Tembiring Bintaro, Demak, Jawa Tengah, Kamis (4/3). Nasib baik akan datang bagi setiap orang yang bersungguh-sungguh berjuang. Itu juga yang dilakukan Sakdullah, mantan tukang parkir yang kini sukses menggeluti usaha kerajinan kaligrafi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

UNESCO mengatakan Kaligrafi Arab adalah praktik artistik tulisan tangan tulisan Arab dengan cara yang mengalir untuk menyampaikan harmoni, keanggunan dan keindahan. Pradita Utama/detikcom  

Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, memproduksi batik Alquran atau batik motif kaligrafi. Penasaran?

Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan Al Saud, menyambut baik keputusan tersebut. Agung Mardika/detikcom  

Siapa sangka penjualan seni kaligrafi meningkat selama bulan Ramadhan. Omzetnya bahkan naik dua kali lipat.

Dengan signifikansinya yang berasal dari teks-teks keagamaan, kaligrafi Arab berperan penting dalam kemajuan bahasa Arab sepanjang sejarah. Pradita Utama/detikcom  

10.000 Anak mengikuti lomba mewarnai kaligrafi Asmaul Husna di Pasar Seni, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (8/3). Acara ini pun diganjar rekor MURI.

Abdelmajid Mahboub dari Saudi Heritage Preservation Society, yang terlibat dalam proposal tersebut, mengatakan kaligrafi selalu menjadi simbol dunia Arab-Muslim. Rachman Haryanto/detikcom  

Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO
Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO
Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO
Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO
Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO
Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT