Jakarta - UNESCO secara resmi mencantumkan Kaligrafi Arab sebagai Warisan Budaya Takbenda. Kaligrafi Arab dianggap untuk menyampaikan harmoni, keanggunan dan keindahan.
Foto
Keindahan Kaligrafi Arab Masuk Warisan Budaya UNESCO

UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) secara resmi mencantumkan Kaligrafi Arab sebagai Warisan Budaya Takbenda. Pradita Utama/detikcom
Pengusulan kaligrafi Arab ke UNESCO diajukan oleh 16 negara bermayoritas muslim yang dipimpin oleh Arab Saudi. Siti Fatimah/detikcom
UNESCO mengatakan Kaligrafi Arab adalah praktik artistik tulisan tangan tulisan Arab dengan cara yang mengalir untuk menyampaikan harmoni, keanggunan dan keindahan. Pradita Utama/detikcom
Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan Al Saud, menyambut baik keputusan tersebut. Agung Mardika/detikcom
Dengan signifikansinya yang berasal dari teks-teks keagamaan, kaligrafi Arab berperan penting dalam kemajuan bahasa Arab sepanjang sejarah. Pradita Utama/detikcom
Abdelmajid Mahboub dari Saudi Heritage Preservation Society, yang terlibat dalam proposal tersebut, mengatakan kaligrafi selalu menjadi simbol dunia Arab-Muslim. Rachman Haryanto/detikcom