Jakarta - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memperingatkan bahwa varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, akan menjadi dominan di Eropa mulai bulan depan.
Foto
Varian Omicron Diprediksi Mendominasi Eropa Tahun Depan

Namun Von der Leyen meyakini 27 negara anggota Uni Eropa memiliki cukup vaksin untuk melawan pandemi Corona. AP/Alberto Pezzali
Von der Leyen bersikeras menyatakan ada 'dosis vaksin yang cukup untuk setiap warga Eropa sekarang' ketika negara-negara Uni Eropa mendorong untuk memberikan suntikan booster dalam menghadapi varian Omicron yang menyebar dengan cepat. Getty Images/Jens Schlueter
Dituturkan Von der Leyen bahwa sejauh ini 66,6 persen populasi Uni Eropa telah menerima dua dosis vaksin Corona dan 62 juta orang telah menerima suntikan booster atau dosis ketiga. AP Photo
Von der Leyen menyatakan bahwa 'hal terpenting sekarang' adalah meningkatkan tingkat vaksinasi secara keseluruhan, termasuk di antara anak-anak, dan blok Uni Eropa perlu meningkatkan pertempuran untuk mengatasi 'skeptisisme vaksin'. Jeff J Mitchell - Pool /Getty Images
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (14/12) waktu setempat, menyebut varian Omicron menyebar dengan level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Disebutkan juga oleh WHO bahwa varian Omicron 'mungkin' sudah ada di kebanyakan negara.Β Direktur Jenderal (Dirjen) WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menuturkan kepada wartawan bahwa sejak pertama terdeteksi di Afrika bagian selatan bulan lalu, varian Omicron telah dilaporkan di sebanyak 77 negara. AP/Michel Euler