Jakarta - Sebanyak 250 siswa SDN Sukapura 04 Pagi, Cilincing, Jakarta, divaksinasi COVID-19 hari ini. Namun saat vaksinasi, ada beberapa siswa yang menjerit dan menangis.
Foto
Momen Siswa SD Menjerit dan Menangis Saat Disuntik Vaksin

Seorang siswa menangis saat petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 diΒ SDN Sukapura 04 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (14/12/2021).
Bahkan ada yang harus dipegangΒ oleh beberapa orang saat divaksinasi.
Para siswa harus menjalani rangkaian pemeriksaan seperti cek suhu sebelum divaksinasi COVID-19.
Menurut keterangan pihak sekolah, sebanyak 250 murid SDN Sukapura 04 Pagi divaksinasi Sinovac dosis pertama. Para murid yang didampingi orangtuanya datang sejak pukul 07.00 WIB.
Vaksinasi ini ditujukan kepada siswa kelas 1 hingga 5.
Vaksin ini diberikan kepada siswa yang berumur 6-11 tahun.
Mayoritas siswa tidak takut disuntik, namun ada beberapa yang ketakutan hingga menangis.
Beberapa siswa harus dirayu oleh orangtuanya agar tidak takut dan mau disuntik vaksin.
Pemberian vaksin ini dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Cilincing.
Saat pemberian vaksin, banyak anak yang takut dengan jarum suntik.
Peran orang tua di sini sangat penting untuk menenangkan anaknya yang menangis saat divaksinasi
Bahkan para tenaga kesehatan pun harus dengan ekstra memegang anak agar tidak bergerak saat disuntik.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk tahap awal, sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac telah tersedia untuk vaksinasi anak.
BPOM telah memberikan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac asal China, untuk anak di atas usia 5 tahun pada 2 November lalu.Β
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan, setidaknya 10 ribu anak disuntik vaksin COVID-19 pada hari pertama program ini digulirkan.
Secara keseluruhan, vaksinasi COVID-19 menyasar 1,1 juta anak umur 6-11 tahun yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (dapodik). Nantinya, penyuntikan vaksin bisa dilakukan di sekolah hingga sentra vaksinasi yang digelar oleh suatu komunitas.