Lumajang - Sejumlah warga berdatangan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Mereka datang ke sana untuk mencari kerabat maupun menyelamatkan barang berharga.
Foto
Cari Anggota Keluarga, Warga Datangi Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

Sejumlah warga berdatangan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di kawasan Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).
Mereka datang untuk mencari kerabat maupun menyelamatkan barang berharga.
Dari pantauan detikcom, sekitar pukul 06.00 WIB ratusan warga sekitar mulai mendekati rumah mereka yang terendam erupsi. Selain melihat keadaan rumah, warga mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan kerabat mereka yang hingga kini belum ditemukan.
Di lokasi, material batu dan pasir masih terasa hangat. Bahkan kepulan asap akibat panas masih terlihat jelas.
Tampak sejumlah warga membawa barang-barang yang dapat diselamatkan usai rumah mereka terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) lalu.
Penampakan sejumlah rumah yang tampak rusak terdampak erupsi Gunung Semeru.
Imbas erupsi Gunung Semeru, sejumlah warga kini mengungsi ke rumah kerabat maupun masjid dan balai desa.
Setidaknya 1.000 warga harus mengungsi karena tempat tinggalnya rusak diterjang abu vulkanik.
Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi sekitar pukul 14.47 WIB. Warga berlarian menyelamatkan diri. Beberapa desa yang terdampak awan panas Gunung Semeru, yakni Kecamatan Pronojiwo meliputi Desa Curah Kobokan dan Desa Supiturang. Serta Kecamatan Candipuro meliputi Desa Sumberwuluh.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menyebut 1 orang meninggal di kawasan Curah Kobokan. 41 Korban mengalami luka bakar lahar panas, 2 di antaranya ibu hamil yang mengandung usia 8 dan 9 bulan. Mereka dirawat di Puskesmas dan RS untuk perawatan intensif. Rata-rata korban mengalami luka bakar di wajah, tangan, kaki hingga sekujur tubuhnya.