Lumajang - Sejumlah rumah warga di kawasan Lumajang, Jawa Timur, terendam pasir pascaerupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12) lalu. Area itu pun tampak gelap gulita. Ini fotonya
Foto
Terdampak Erupsi Semeru, Rumah di Lumajang Terendam Pasir

Penampakan rumah warga di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, yang terendam pasir pascaerupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) lalu.
Rumah-rumah itu terendam pasir setinggi 4 meter. Padahal warga menyebut, ketinggian rumah tersebut antara 5-6 meter. Dari pantauan detikcom, Minggu (5/12), terlihat beberapa rumah hanya terlihat atapnya saja. Rumah-rumah tersebut berada di kawasan yang berdekatan dengan penambang pasir. Saat kejadian, kawasan ini dilewati lahar dingin.
Area tersebut gelap gulita dan tak ada lampu penerangan.
Tak hanya rumah, ada pula kendaraan yang terlihat terendam pasir pascaerupsi Gunung Semeru.
Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi, Sabtu (4/12/2021) kemarin. Warga berlarian menyelamatkan diri. Beberapa desa yang terdampak awan panas Gunung Semeru, yakni Kecamatan Pronojiwo meliputi Desa Curah Kobokan dan Desa Supiturang. Serta Kecamatan Candipuro meliputi Desa Sumberwuluh. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menyebut 1 orang meninggal di kawasan Curah Kobokan. 41 Korban mengalami luka bakar lahar panas, 2 di antaranya ibu hamil yang mengandung usia 8 dan 9 bulan. Mereka dirawat di Puskesmas dan RS untuk perawatan intensif. Rata-rata korban mengalami luka bakar di wajah, tangan, kaki hingga sekujur tubuhnya.