Klaten - Sebanyak 71 ekor burung jalak Bali dikirim ke Bali oleh BKSDA Jawa Tengah. Puluhan burung jalak Bali itu berasal dari para penangkar di Desa Jimbung, Klaten.
Foto
Dikirim ke Pulau Dewata, Puluhan Burung Jalak Bali Bakal Dilepasliarkan

Sebanyak 71 ekor burung jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) dikirim ke Pulau Bali oleh Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah. Puluhan burung jalak Bali itu berasal dari para penangkar di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/12/2021).
Kepala BKSDA Jateng Darmanto menerangkan restocking atau mengembalikan jalak Bali itu merupakan kegiatan yang keempat. Selama empat tahun terakhir total ada 180 ekor burung jalak Bali yang dikirim ke Pulau Dewata.
Sebelum dikirim ke Bali, terang Darmanto, burung itu sudah mendapatkan pelatihan dan dikarantina. Sehingga diharapkan burung itu siap ketika dikembalikan ke habitatnya di Bali barat.
Darmanto mengatakan para penangkar wajib melepasliarkan burung jalak sebanyak 10 persen dari total yang ditangkarkan. Total penangkar Jalak Bali di Jateng 389 orang.
Jalak Bali ditemukan oleh pada 1910. Dua tahun kemudian, Jalak Bali mulai dikenalkan ke dunia ilmu pengetahuan oleh pakar hewan Walter Rothschild.