Kulon Progo - Ada yang berbeda di sepanjang jalur kereta api Bandara YIA di Kulon Progo. Jalur ini tampak cantik setelah dihiasi berbagai ornamen seni dan budaya.
Foto
Kala Jalur KA Bandara YIA Berhias Ornamen Seni dan Budaya
Minggu, 28 Nov 2021 22:30 WIB

Hadirnya oranmen ini merupakan bagian dari Festival Pacak Sepuran besutan Dinas Pariwisata Kulon Progo. Pacak sepuran merupakan bahasa Jawa yang bila diartikan adalah menghias kereta api, dalam hal ini lingkungan jalur kereta api.
Β
Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito,Β menjelaskan Festival Pacak Sepuran ini diikuti oleh 14 kalurahan dan 1 kelurahan yang dilintasi jalur kereta. Warga masyarakat di sepanjang jalur itu secara swadaya menghias lingkungan rel bersama para seniman yang telah ditunjuk Dispar.Β
Β
Pengerjaan ornamen dilakukan secara serentak sejak pertengahan November 2021. Hasil jadi ornamen kemudian dinilai oleh dewan juri dari pelbagai latar belakang. Ornamen terbaik berhak memperoleh hadiah uang pembinaan puluhan juta rupiah.Β
Β
Ke depan Joko berharap, spot-spot yang dikerjakan oleh masyarakat berpadu dengan seniman di sepanjang jalur kereta api ini bisa jadi destinasi wisata baru untukΒ dimanfaatkan sebagai tempat nongkrong, ngopi, bersantai maupun sekedar momong anak. "Kami juga akan dorong lewat desa wisata dan Pokdarwis untik mewujudkan objek wisata baru itu," jelas Joko.Β
Β
Dalam Festival Pacak Sepur ini terpilih 6 kalurahan dan kelurahan terbaik. Juara pertama direngkuh oleh Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo. Kemudian disusul Kulur (Temon), Karangsari (Pengasih), Tawangsari (Pengasih), Kaligintung (Temon) dan terakhir Wates (Wates).Β
Β
Ditemui di lokasi yang sama, Lurah Sukoreno, Olan Suparlan mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada Sukoreno karena sudah menjadi kalurahan dengan ornamen pacak sepur terbaik. Menurutnya keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik dari seluruh warga masyarakat Sukoreno.Β
Β
Olan menjelaskan, ornamen yang dibuat warganya variatif dan menonjolkan seni serta budaya lokal. Adapun proses pengerjaan dilakukan secara swadaya masyarakat dengan memakan waktu hingga 2 pekan.Β
Β