Sumba Barat Daya - Semangat meraih mimpi dorong anak-anak di NTT giat menuntut ilmu. Lewat sekolah yang diresmikan CT Arsa Foundation mereka belajar untuk wujudkan cita-cita.
Foto
Menjaga Semangat Anak-anak di Pulau Terdepan Meraih Mimpi

Sejumlah siswa belajar di SDN Reda Meter, Desa Kadu Eta, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (15/11/2021).
Semangat meraih mimpi mendorong anak-anak di kawasan Sumba Barat Daya, NTT, ini giat menuntut ilmu di sekolah.
Meski tak jarang menghadapi berbagai tantangan, anak-anak di daerah tersebut tak patah semangat untuk menempuh pendidikan.
Tantangan yang dihadapi pun beragam, mulai dari kondisi desa yang belum dialiri listrik hingga keterbatasan ekonomi para orang tua murid.
Melihat kondisi tersebut, CT Arsa Foundation pun hadir untuk membantu dan menjaga semangat anak-anak di Sumba Daya Barat mendapatkan pendidikan yang setara dengan daerah lainnya. Terlebih mendapat pendidikan yang layak merupakan kewajiban bagi seluruh anak-anak di Indonesia.
Dalam upaya memberikan pendidikan yang setara dan layak bagi anak-anak di Sumba Barat Daya, NTT, CT Arsa Foundation pun meresmikan SDN Reda Meter pada Agustus 2019 lalu.
Diketahui, sekolah ini memiliki 29 siswa dan 40 siswi, serta 7 orang guru. Dahulu bangunan sekolah ini berbentuk seperti gubuk. Namun kemudian CT Arsa Foundation memberikan bantuan dengan melakukan renovasi dan membangun bangunan sekolah baru.
Perlu diketahui dalam mewujudkan visi CT ARSA Foundation dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas, Anita Tanjung beserta tim telah melakukan peninjauan di SDN Loemanu, Desa Nunuana, Kecamatan Amfoang Timur untuk perencanaan pembangunan sekolah dan juga meresmikan 2 sekolah, yaitu SDN 2 Lelogama Amfoang Selatan dan SDN Reda Meter, Sumba Barat Daya. Peresmian 2 sekolah tersebut pun ditandai dengan pengguntingan pita oleh Anita Tanjung, selaku Ketua CT ARSA Foundation.
Tak hanya melakukan renovasi dan membangun sekolah baru, CT Arsa juga memberikan bantuan berupa pembagian alat tulis hingga sepatu bagi para siswa untuk menunjang kegiatan belajar. CT Arsa juga mengirimkan relawan PIJAR (Pergi Mengajar) untuk membantu di Sekolah Reda Meter sebagai tenaga pendidikan.
Berbagai bantuan yang diberikan itu pun diharapkan dapat membuat para siswa semakin semangat dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita.
Terlebih, para siswa tak hanya diajarkan untuk memahami pelajaran tetapi juga diajarkan untuk selalu bersyukur dengan keadaan. Keterbatasan yang mereka hadapi pun tak menjadi penghalang bagi anak-anak tersebut untuk tetap semangat menempuh pendidikan demi memiliki kehidupan yang lebih di masa yang akan datang.